BATAM, SUDUTPANDANG.ID – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Badan Usaha Ketenagalistrikan di Pulau Korek Kampung Kelurahan Galang Baru, Kota Batam, Jumat (16/12).
Kedatangan Ansar Ahmad ke Pulau Korek juga untuk meresmikan bantuan instalasi pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dalam bentuk solar home system (SHS). PLTS diperuntukan bagi rumah tangga dan rumah ibadah yang belum memiliki listrik di tiga lokasi, yakni Pulau Korek Kampung, Korek Dapur dan Tanjung Dahan Kecamatan Galang Kota Batam.
Ansar mengatakan, ada kurang lebih 66 unit SHS diserahkan kepada warga yang selama ini sudah sangat menantikan bisa menikmati listrik bisa menyala selama 24 jam nonstop di rumah-rumah mereka.
“Alhamdulillah, hari ini harapan tersebut telah terwujud,” ucap Gubernur Ansar.
Ansar menjelaskan, pengadaan SHS ini tidak lain adalah bukti nyata dari program strategis Pemerintah Provinsi Kepri, melalui “Kepri Terang”. Implementasi program nasional yakni transisi energi dengan pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan.
“Hal ini juga sejalan dengan kesepakatan antar negara G20 yang beberapa waktu lalu, menggelar pertemuan KTT di Pulau Bali, dimana pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan ini, menjadi bentuk kongkret pemerintah, mengatasi krisis energi global yang sedang dihadapi saat ini,” ungkapnya.
Ansar juga berpesan bagi masyarakat yang sudah bisa menikmati beroperasinya listrik melalui pengadaan SHS, tidak perlu lagi membeli solar untuk menghidupkan genset, seperti yang selama ini dilakukan.
“Tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan guna membeli solar. Belum lagi, keberadaan solar itu sendiri, saat ini makin sulit di dapatkan,” katanya.
Ia berharap dengan tidak lagi membeli solar untuk menghidupkan genset, uangnya bisa ditabung untuk keperluan hidup lainnya.
“Bapak dan ibu bisa menyimpan untuk persiapan membeli atau menambah kapasitas batere dan panel surya, agar alat ini bisa terus dipakai. Apalagi SHS ini telah diserahkan kepada bapak dan ibu semua, yang juga harus bertanggung jawab menjaga alat ini sebaik mungkin,” pintanya.
Ansar menegaskan, Pemprov Kepri akan terus konsen melaksanakan program ini. Tahun ini telah dianggarkan alokasi dana sebesar Rp 2 miliar untuk pengadaan program SHS di wilayah Kecamatan Galang.
Didukung Anggota DPRD Kepri
Ia menyebut dana tersebut didukung oleh dana aspirasi dari anggota DPRD Provinsi Kepri, yakni Ririn Warsiti dan Sirajudin Nur, yang ikut hadir dalam penyerahan bantuan.
“Terkait bantuan CSR dari perusahaan listrik yang memiliki izin usaha penyediaan tenaga listrik di Kepri, khususnya yang beroperasi di Kota Batam, diberikan dalam bentuk kegiatan bantuan pasang baru listrik (BPBL). Dimana tahun 2022 ini, ada kurang lebih 212 unit rumah penerima BPBL di Kota Batam,” paparnya.
Mereka mendapatkan program BPBL dari PT PLN Batam sebanyak 85 unit rumah, PT Mitra Energi Batam dan PT Energi Listrik Batam sebanyak 32 unit rumah. Selanjutnya bantuan BPBL berasal dari PT Tunas Energi sebanyak 25 unit rumah, PT Panbil Utilitas Sentosa sebanyak 25 unit rumah. Kemudian PT Batamindo Invesment Cakrawala sebanyak 25 unit rumah dan PT TJK Power 20 unit rumah.
Selanjutnya pemberian CSR dalam bentuk BPBL bagi rumah penduduk kurang mampu di Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga. Bantuan tersebut berasal dari Perusahaan Hulu Migas. Dengan demikian total penerima program BPBL di Kepri pada tahun 2022 ini, berjumlah 219 unit rumah.
“Adapun jika kita total secara keseluruhan, program BPBL di Kepri tahun ini, baik yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi Kepri dan juga CSR totalnya mencapai 1.667 unit rumah, ” tutup Ansar.(ian/06)