Gudang Logistik di Sinak-Papua Tengah Mulai Dibangun

Menko PMK Muhadjir Effendy saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gudang logistik di Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Kamis (31/8/2023). FOTO:dok.Ant

JAYAPURA, SUDUTPANDANG.ID – Pembangunan gudang logistik di Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah dimulai setelah peletakan batu pertama oleh Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

“Gudang logistik selain akan dibangun di Sinak juga akan dibangun di Agandugume sehingga kalaupun terjadi bencana alam serupa, bantuan pangan bisa langsung diberikan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Darwin Tobing, saat dihubungi dari Jayapura, Jumat (1/9/2023) sore.

Kemenkumham Bali

Ia mengatakan Menko PMK mengunjungi Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, serta Ilaga dan Sinak pada Kamis (31/8).

Dikatakannya, selain pengembangan gudang logistik, Bandara Sinak juga akan diperlebar agar nantinya bisa mendaratkan pesawat ATR atau Hercules.

BACA JUGA  Teknologi Berkembang Cepat, Ditjen Dukcapil Bekali Pegawai dengan Literasi Digital Sektor Pemerintah

Selain itu, pembangunan jalan Sinak-Agandugume juga direncanakan agar apabila terjadi bencana nantinya, pendistribusian bantuan pangan dapat segera dilakukan.

Kunjungan tersebut, kata dia, merupakan tindak lanjut hasil rapat terbatas tingkat menteri terkait penanganan permanen bencana di Agandugume dan Lambewi serta tindak lanjut hasil rapat Menteri PMK pada Agustus lalu. kata Sekretaris Puncak.

Ia menambahkan, gudang logistik yang dibangun di Sinak lebih besar yakni 500 meter persegi dibandingkan Agandugume yang hanya 300 meter persegi.

“Diharapkan ketika pembangunan gudang logistik ini selesai, ketika terjadi bencana cuaca ekstrim, masyarakat tidak kesulitan mendapatkan bahan pangan karena bisa langsung didistribusikan dari gudang tersebut,” katanya.

Sebelumnya, bencana alam akibat cuaca ekstrem yang terjadi di dua kabupaten tersebut sejak Mei 2023 menyebabkan enam orang meninggal dunia, kata Darwin Tobing. (02/Ant)

BACA JUGA  Kejagung Diminta Tindaklanjuti Dugaan Korupsi Pengadaan Pesawat Grand Caribou di Puncak Papua Tengah