Hadapi Jordania, Ajang Ukur Kekuatan Jelang FIBA Asia Cup 2022

Sebuah momen pertandingan Timnas Bolabasket Indonesia melawan Lebanon pada window 1 Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Grup C Zona Asia. (Foto: FIBA/PP Perbasi)

Ajang Ukur Kekuatan Jelang FIBA Asia Cup 2022

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Timnas Bolabasket Indonesia langsung migrasi ke Jordania usai bertanding di window II Kualifikasi FIBA World Cup Grup C Zona Asia melawan Arab Saudi. Andakara Prastawa dan kolega ke sana dengan waktu tempuh perjalanan selama dua jam via udara.

Migrasi ini membuat waktu istirahat para pemain menjadi sempit. Pasalnya, mereka sudah ditunggu Jordania di Prince Hamza, Amman, Sabtu (26/2/22) atau Minggu (27/2/22) dinihari WIB. “Para pemain langsung istirahat karena harus tes usap PCR begitu sampai (Amman). Jadi ada waktu 1 hari lebih untuk rest,” ungkap Penasehat Tim Andi ‘Batam’ Poedjakesuma.

Asisten Pelatih Timnas Bolabasket Indonesia Wahyu Widayat Jati mengatakan, waktu istirahat yang singkat akan dimanfaatkan sebaik mungkin agar para pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaik di Prince Hamza nanti. “Karena duel ini penting untuk mengukur kekuatan kita, menghadapi FIBA Asia Cup nanti. Jadi kami harus bermain lebih baik dari sebelumnya melawan Arab Saudi,” jelas pria yang karib disapa Coach Cacing itu.

BACA JUGA  Bupati Asahan Pimpin Apel Gabungan

Pada FIBA Asia Cup Juli nanti, Indonesia memang bakal ketemu lagi dengan Jordania. Ini karena Jordania juga berada di grup A dengan Indonesia. Di sana juga bercokol Arab Saudi dan Australia. FIBA Asia Cup 2022 sangat penting bagi Indonesia karena bisa menjadi satu-satunya jalur tampil di FIBA World Cup tahun depan. Indonesia hanya bisa berharap dari jalur FIBA Asia untuk ke FIBA World Cup jika kesulitan bersaing di Kualifikasi FIBA World Cup 2023.

Beruntung, kekalahan terakhir yang diterima dari Arab Saudi tidak sampai merontokkan semangat tanding para pemain. Andakara Prastawa dan kolega tetap semangat dan optimis menatap laga selanjutnya, melawan Jordania. “Mental tidak ada masalah, walau kemarin performa kurang sesuai harapan. Untuk menjaga pemain tetap semangat, kami lakukan rutinitas yang biasa di lakukan di timnas,” tandas pria yang karib disapa Coach Cacing tersebut.

BACA JUGA  Indonesia Dalam Kondisi Bagus Jelang Dua Hajatan Besar

Asisten Manajer Timnas Bolabasket Indonesia Ferri Jufry meyakini, Jordania akan kesulitan menjinakkan anak asuh Rojko Toroman jika bisa menjaga ritme, seperti saat kuarter pertama melawan Arab Saudi. Permainan disiplin dengan stamina prima sempat merepotkan tuan rumah. “Kita bisa berbuat banyak jika mampu pertahankan permainan seperti pada kuarter pertama saat melawan Arab ketika bertemu Jordania nanti, karena memang kekurangan kita saat ini adalah kebugaran pemain,” ujarnya. (red)

 

Tinggalkan Balasan