Tri Indroyono

Harus Lebih Sabar dan Jangan Buru-buru

Foto : FIBA Asia Cup.

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Timnas Bolabasket U-16 Putra mengawali perjuangan di FIBA U-16 Asian Championship 2022 dengan kurang bagus. Pada pertandingan yang berlangsung di Al-Gharafa Sports Club Multi-Purpose Hall para remaja Indonesia itu menyerah kepada Lebanon 49-76.

Pelatih Timnas Bolabasket U-16 Putra Rifki Antolyon mengatakan, kekalahan ini harus dirasakan karena para pemain tampil penuh beban. Situasi ini berimbas pada penampilan mereka di lapangan. Mereka kurang bisa bermain lepas.

Kemenkumham Bali

“Anak-anak terlalu beban. Main mereka tidak lepas. Dalam menyerang juga terlalu buru-buru dan tidak sabar,” ungkap Coach Rifki, seperti dilaporkan Tim Humas dan Media PP Perbasi.

Lanjut Rifki, akibat dari buru-buru itu sistem sering tidak berjalan dengan baik. Kerja sama kurang kompak juga komunikasi gak jalan. Ini karena pemain terkesan main sendiri-sendiri.

BACA JUGA  Jelang Hadapi Timor Leste, Kondisi Fisik Skuad Garuda Sempat Menurun

“Transisi dari offense ke defensenya juga kurang. Sering terlambat sehingga sebagian point dari lawan di dapat dari sini. Di isi lain memang kami kalah size dan power,” terangnya.

Perjuangan Timnas Bolabasket U-16 Putra masih berlanjut. Hari ini mereka akan berhadapan dengan Iran. (red)

Tinggalkan Balasan