Hindari Razia, Puluhan Motor di Jaktim Nekad Melawan Arah

Salah satu pengendara sepeda motor tengah berbalik arah dan melawan arus saat razia kendaraan bermotor "Operasi Lintas Jaya" di Jalan RS Soekanto, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (11/7/2023). FOTO: dok.Ant

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Guna menghindari razia Operasi Lintas Jaya saat melintas di Jalan RS Soekanto, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (11/7/2023), puluhan pengendara motor nekad melawan arah.

Bahkan, pengendara yang tengah membawa ember berisikan perkakas terjatuh saat memaksakan diri berputar balik untuk menghindarkan petugas.

Kemenkumham Bali

Para pengendara sepeda motor tersebut berputar balik dan melawan arah untuk menghindari operasi yang dilakukan aparat gabungan Dinas Perhubungan (Dishub), TNI dan Polri.

Personel Satuan Lalu Lintas( Satlantas) Jakarta Timur Ipda Sarwono, mengatakan, operasi gabungan tersebut untuk mengecek surat-surat kendaraan bermotor.

“Yang kita tegur pertama adalah pelanggaran kasat mata seperti tidak pakai helm. Untuk angkutan umum yang KIR-nya mati kita berhentikan,” katanya.

BACA JUGA  Setelah Operasi Zebra 2021 Gubernur DKI Tak Ingin Ada Lagi Knalpot Bising

Pengendara kendaraan bermotor itu melakukan pelanggaran penindakan dengan penilangan.

“Kita juga melakukan tindakan persuasif dengan menegur pengendara yang melanggar,” katanya.

Hingga akhir operasi berjalan, total 22 penindakan diberikan petugas terhadap pengendara.

“Ada tujuh mobil yang kita kandangkan karena masa berlaku KIR sudah habis. Kalau motor sementara saat ini ada 15 pengendara tidak memiliki SIM sehingga kita tilang. Kebanyakan dari kalangan remaja,” kata Sarwono.

Ia mengingatkan kepada orang tua agar tidak memberikan motor kepada anaknya yang belum memiliki SIM guna menjaga keselamatan anaknya.

Sementara itu, Pengawas Sudinhub Jakarta Timur Nurul Anwar menjelaskan, operasi ini akan dilakukan secara rutin dan keliling atau “mobile”.

BACA JUGA  Pomdam Jaya Gelar Razia Disiplin Kendaraan Bermotor TNI-Sipil

“Operasinya pindah-pindah. Sehari bisa dua titik lokasi,” kata Anwar. (02/Ant)