Hemmen

Idul Adha 1445-Hijriah, Pelindo Regional 2 Pontianak Bantu 26 Sapi ke Warga Sekitar Pelabuhan

Idul Adha
Penyaluran hewan kurban dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak, dari General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianal, Hambar Wiyadi kepada Pj Wali Kota Kota Pontianak, Ani Sofian, di Kantor Pemkot Pontianak, Kalimantan Barat, Ahad (16/62024). FOTO: Humas Pelindo Regional 2

PONTIANAK-KALBAR, SUDUTPANDANG.ID – Dalam rangka menyambut Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak menyalurkan hewan kurban, yakni sebanyak 26 ekor sapi bagi masyarakat di sekitar wilayah lingkungan perusahaan.

Dalam taklimat media yang diterima di Pontianak, Kalimantan Barat, disebutkan penyaluran bantuan hewan kurban itu dilakukan di salah satu lokasi yang terdekat dengan Pelabuhan Dwikora, yakni masyarakat Kota Pontianak.

Kemenkumham Bali

Hewan kurban tersebut diserahkan langsung dari General Manager (GM) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak, Hambar Wiyadi kepada Pj Wali Kota Kota Pontianak, Drs Ani Sofian, MM bertempat di Kota Pontianak, Ahad (16/6/2024).

Hewan kurban yang disalurkan sebanyak 26 ekor sapi kepada masyarakat di sekitar lingkungan pelabuhan, di antaranya di Pelabuhan Dwikora- Pontianak, Terminal Kijing, Mempawah, Pelabuhan Sintete-Sambas dan Pelabuhan Suka Bangun-Ketapang.

Hambar Wiyadi menyatakan kegiatan penyaluran hewan kurban ini, merupakan kepedulian sosial dan tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) kepada masyarakat, sekaligus memperkuat tali silaturahim dan “ukhuwah islamiyah” dalam persaudaraan antarsesama umat Islam atau persaudaraan yang terikat oleh akidah/keimanan tanpa membedakan golongan persaudaraaan, khususnya ta’awun atau saling membantu dalam kebaikan dan meninggalkan keburukan.

BACA JUGA  Bagikan 30 Ribu Paket Sembako Via SMS, Ini Penjelasan Dirut IPC

Apalagi dengan berkurban di mana dagingnya dibagi kepada yang berkurban, masyarakat, kerabat, sahabat dan sepertiga untuk fakir miskin sebagaimana berdasarkan firman Allah SWT dalam surat QS. Al Hajj ayat 36.

Di samping berkurban merupakan tindakan memperkuat ikatan sosial dan membantu mengurangi kesenjangan ekonomi.

“Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga dapat belajar untuk peduli terhadap orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan bantuan, baik itu dalam bentuk materi, emosional, atau spiritual,” katanya.

Artinya kegiatan berkurban hanya sekadar penyembelihan dan distribusi daging melibatkan kerja sama antara individu, keluarga, dan komunitas.
Namun juga memperkuat hubungan antara sesama dan memperluas lingkaran solidaritas di dalam masyarakat khususnya mempererat hubungan antara perusahaan dengan masyakarat lokal.

BACA JUGA  Yusril: Jokowi Tak Perlu Cuti Kampanye, Hanya Perlu Keppres

Yang lebih terpenting lagi, kata dia, yakni memperkuat jaringan sosial dan komunitas dengan melibatkan partisipasi aktif dari berbagai lapisan masyarakat, salah satimya melalui langkah nyata dengan mendukung peternak lokal sebagai penyedia hewan kurban.

Tentunya hal ini sejalan dengan komitmen Pelindo dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Melalui program TJSL.

“Kami mendukung upaya pemerintah mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia,” katanya.

Program Berbagi Kurban ini tidak hanya dilaksanakan di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak beserta anak perusahaan Pelindo Group, juga diseluruh seluruh wilayah operasional pelabuhan Pelindo Group yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan dilaksanakannya program ini pihaknya berharap dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar di lingkungan perusahaan.

BACA JUGA  Kejati DKI Selidiki Keterlibatan PT Kenken Indonesia di Kasus Mafia Pelabuhan

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak mengharapkan kegiatan penyaluran hewan kurban tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima langsung, tetapi juga menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus berkontribusi dalam memperkuat hubungan sosial.

Di samping juga untuk meningkatkan kepekaan dan empati serta memperkuat kesadaran akan pentingnya dukungan terhadap peternak lokal dan masyarakat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, kata Hambar Wiyadi. (PR/02)