Hemmen

Indocement Buat 370 Lubang Biopori Peringati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia

Indocement
Direktur Indocement, Antonius Marcos dan Holger Mørch beserta 200 karyawan serta tamu undangan lainnya melaksanakan beragam aksi hijau secara serempak di seluruh kompleks pabrik dan terminal semen dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2024 dengan mengangkat tema Restore the Land, Conserve the Water" di Pabrik Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/6/2024). FOTO: HO-Humas Indocement

BOGOR-JABAR, SUDUTPANDANG.ID – Dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2024, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (HeidelbergCement Group) melakukan aksi pembuatan sebanyak 370 lubang biopori.

“Dan juga merevitalisasi 649 lubang biopori yang berada di tiga kompleks pabrik yang dimiliki,” kata Direktur Indocement Antonius Marcos di Kompleks Pabrik Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/6/2024).

Kemenkumham Bali

Pada acara puncak perayaan dilaksanakan kegiatan “clean-up day” serta pembuatan 370 lubang biopori dan revitalisasi 649 lubang biopori yang berada di tiga kompleks pabrik Citeureup, Kabupaten Bogor, Palimanan, Kabupaten Cirebon dan Tarjun, Kalimantan Selatan, terminal-terminal semen serta lingkungan desa mitra Indocement.

Di Kompleks Pabrik Citeureup acara pembuatan lubang biopori dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Ir R Soebiantoro W, ATD, MM, serta Direktur Indocement Antonius Marcos dan Holger Mørch beserta 200 karyawan serta tamu undangan lainnya.

Indocement melaksanakan beragam aksi hijau secara serempak di seluruh kompleks pabrik dan terminal semen dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2024 dengan mengangkat tema Restore the Land, Conserve the Water”.

BACA JUGA  Gani Muhamad Buka Pertandingan Antar Aparatur Kecamatan

Indocement juga melaksanakan beragam aksi hijau lainnya seperti seminar pemanfaatan sampah ramah lingkungan, edukasi pengelolaan sampah, penanaman pohon, penanaman pohon mangrove, dan pembersihan pantai.

“Momentum ini dapat meningkatkan kesadaran kita bersama mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Setiap tindakan, bagaimanapun kecilnya, memiliki dampak yang berarti jika dilakukan secara kolektif. Marilah kita bergandengan tangan dalam menjaga bumi ini, untuk kita dan generasi yang akan datang,” kata Antonius Marcos.

Ia menyatakan Indocement sebagai perusahaan yang ramah lingkungan memiliki target penurunan emisi CO2 Scope 1 menjadi sebesar 490 kg CO2/ton cement equivalent pada tahun 2030.

Terobosan hijau terbaru dilakukan Indocement, kata dia, adalah pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ground Mounted di Kompleks Pabrik Tarjun, Kalsel, yang memiliki kapasitas 19,7 MWp atau 15 MegaWatt (MW).

BACA JUGA  Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Papua Barat Lakukan Pengamanan 530 Objek

Pengoperasian PLTS diharapkan mampu mendukung tercapainya target emisi Indocement pada 2030, kata Antonius Marcos.

Sementara itu, GM Sekretaris Perusahaan, Dani Handajani menambahkan bahwa Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memroduksi Semen Tiga Roda, Semen Rajawali, Mortar Tiga Roda, dan Semen Grobogan.

Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen — sebagai usaha inti — dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 4.400 orang.

Indocement mengoperasikan 14 pabrik milik sendiri serta dua pabrik dan satu grinding mill dengan sistem sewa dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 33,5 juta ton semen.

Sebanyak 10 pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat, dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Jawa Barat, dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan; satu pabrik di Grobogan, Jawa Tengah, dua pabrik di Maros, Sulawesi Selatan, dan satu “grinding mill” di Banyuwangi, Jawa Timur.

BACA JUGA  Pangdam Jaya: Wujudkan kemanunggalan TNI-rakyat Melalui Kepemimpinan Apel Komandan Satuan

Pada 2022, Indocement telah mengoperasikan Pabrik Maros setelah menandatangani Perjanjian Sewa Pakai Aset dengan PT Semen Bosowa Maros dan PT Bosowa Corporindo. Heidelberg Materials AG telah menjadi pemegang saham mayoritas Indocement sejak 2001. (02/Red)