Tri Indroyono

Indonesia Climate Change Expo dan Forum 2022 Digelar KLHK

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan 'Indonesia Climate Change Expo & Forum 2022' di Auditorium Manggala Wanabakti Jakarta, 6–8 Juni 2022. (Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan ‘Indonesia Climate Change Expo & Forum 2022’ di Auditorium Manggala Wanabakti Jakarta, 6–8 Juni 2022). Acara tersebut merupakan bagian dari serangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022.

Acara berupa offline dan virtual exhibition serta forum dialogue ini digelar sebagai wahana dalam rangka upaya internalisasi pemahaman tentang lingkungan dan agenda perubahan iklim. Pada sesi pembukaan, Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Menteri LHK Bidang Energi, Winarni Monoarfa menyampaikan pembangunan lingkungan hidup di Indonesia menjadi perhatian utama.

Kemenkumham Bali

Kepada semua jajarannya, Presiden Jokowi menekankan bahwa pembangunan harus selalu diikuti dengan upaya menjaga aspek lingkungan. “Ditegaskan pula untuk terus menerus dilakukan upaya pemulihan lingkungan sambil kita terus melakukan penataan keadilan akses sumberdaya lahan bagi masyarakat luas,” katanya, seperti laporan yang diterima redaksi, Selasa (7/6/22).

BACA JUGA  Jaket "Varsity" Dikenakan Ganjar-Mahfud di Debat Kelima

“Hak atas akses sumberdaya alam dan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sudah mendapatkan pengaturan, secara nasional dalam berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan. Berbagai langkah korektif atas kebijakan-kebijakan masa lalu dalam belasan hingga puluhan tahun sedang terus kita sempurnakan,” lanjutnya.

Dalam pengendalian perubahan iklim, Indonesia termasuk negara yang telah menegaskan komitmennya dengan Dokumen Updated NDC dan dokumen Long-term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience 2050 (LTS-LCCR 2050). Dokumen LTS-LCCR merupakan dokumen informasi yang berfungsi sebagai pedoman dalam implementasi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta komitmen NDC lima-tahunan selanjutnya.

“Di tengah ketidakpastian janji negara-negara maju untuk menyalurkan pembiayaan membantu negara berkembang dalam menangani perubahan iklim, pemerintah Indonesia terus bergerak nyata memperkuat kebijakan pengendalian perubahan iklim dalam negeri secara detail, untuk menjaga kepentingan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sesuai target Nasional,” pungkasnya. (Bkt)

Tinggalkan Balasan