JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Dalam momen pelepasan tim muda Indonesia yang akan bertanding di ajang Gothia Cup, muncul pernyataan bahwa Indra Sjafri menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI. Informasi itu disampaikan oleh Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga, Ratu Tisha Destria, namun segera diklarifikasi oleh Indra Sjafri sendiri.
Melalui konferensi pers yang digelar pada Senin (14/7/2025) di Jakarta, Indra Sjafri menyatakan bahwa ia bukan Direktur Teknik definitif, melainkan pelaksana tugas di Departemen Teknik PSSI hingga ada penunjukan resmi dari federasi.
“Saat ini saya hanya menjabat sebagai Plt (Pelaksana Tugas). PSSI masih melakukan proses seleksi untuk posisi Direktur Teknik. Saya hanya menjalankan tanggung jawab sementara sambil menunggu keputusan resmi,” ujar Indra Sjafri.
Indra menekankan bahwa jabatan Direktur Teknik PSSI memiliki tanggung jawab yang kompleks dan strategis. Sosok yang akan dipilih nantinya harus memiliki visi kuat dalam membangun sistem sepak bola nasional dari akar rumput hingga tingkat profesional.
“Jabatan ini bukan hanya tentang memantau pelatih atau pertandingan. Ini mencakup pembangunan sistem pelatihan, pengembangan usia dini, pembinaan sepak bola wanita, hingga edukasi pelatih lokal,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Indra Sjafri juga mengumumkan bahwa Jordi Cruyff, putra legenda Belanda Johan Cruyff, telah resmi bergabung sebagai Penasehat Teknis Timnas Indonesia. Keberadaan Jordi dinilai penting untuk memperkuat arah kebijakan dan strategi Timnas dalam jangka panjang.
“Penunjukan Jordi menunjukkan keseriusan PSSI dalam mengadopsi pendekatan internasional yang profesional. Ia akan menjadi mitra strategis bagi tim pelatih, baik di level senior maupun kelompok usia muda,” tambah Indra.
Terkait posisi Direktur Teknik yang definitif, Indra menegaskan bahwa PSSI masih melakukan evaluasi mendalam terhadap kandidat-kandidat potensial. Menurutnya, PSSI tidak ingin terburu-buru karena peran tersebut akan sangat menentukan masa depan sepak bola Indonesia.
“Kami ingin sosok yang benar-benar memahami peta sepak bola nasional, punya rekam jejak yang jelas, dan sanggup merancang cetak biru pengembangan jangka panjang,” tegasnya.
Indra juga menyampaikan bahwa klarifikasi ini penting agar tidak terjadi kesalahpahaman publik. Ia memastikan tetap menjalankan tanggung jawab sebagai Plt Departemen Teknik PSSI hingga sosok definitif ditunjuk.
“Saya menjalankan amanah sejak Maret lalu, dan saya siap terus bekerja sampai PSSI menetapkan Direktur Teknik yang benar-benar cocok dengan kebutuhan sepak bola kita,” pungkas Indra.(PR/04)