JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – REPNAS Indonesia Maju menjelaskan program digitalisasi ekonomi yang diinisiasi oleh Prabowo Gibran.
REPNAS Indonesia Maju Muchammad Bachtiar, seorang pakar ekonomi digital, untuk membedahnya.
Anggawira, Ketua Umum REPNAS Indonesia Maju, menekankan pentingnya sinergi dengan program Prabowo Gibran.
“Program digitalisasi ekonomi Prabowo Gibran memiliki visi yang sejalan dengan apa yang kita bahas hari ini. Ini adalah tentang menciptakan sebuah ekosistem digital yang kuat dan efisien untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Anggawira, Rabu (3/1).
Lebih lanjut, Anggawira menjelaskan bahwa digitalisasi ekonomi bukan hanya tentang akses internet, tetapi juga pembangunan infrastruktur broadband yang memadai dan inovasi teknologi.
“Kita harus melihat digitalisasi ekonomi sebagai sebuah kesatuan sistem yang integratif, meliputi infrastruktur, regulasi yang mendukung, serta inovasi yang berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara Muchammad Bachtiar, mengungkapkan bahwa digitalisasi ekonomi sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara.
“Dengan digitalisasi, kita bisa mencapai efisiensi yang lebih tinggi dalam berbagai sektor ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan kontribusi ekonomi digital di beberapa negara tetangga kita,” kata Bachtiar.
Dia juga menekankan perlunya Indonesia mengejar ketertinggalan dalam hal kontribusi ekonomi digital dibandingkan dengan negara-negara seperti Malaysia dan Singapura.
“Dengan program Prabowo Gibran sebagai acuan, kita bisa menargetkan peningkatan yang signifikan dalam kontribusi ekonomi digital terhadap PDB negara,” ungkap Bachtiar. (05)