BOLOGNA, SUDUTPANDANG.ID – Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memberikan pembelaan terhadap blunder yang dilakukan Ionut Radu saat menghadapi tuan rumah Bologna pada laga tunda di Stadion Renato Dall’Ara, Kamis (28/4/22) dinihari WIB. Laga itu pada akhirnya dimenangkan Bologna dengan skor akhir 2-1.
Inter sejatinya unggul lebih dulu lewat gol cepat Ivan Perisic (3″). Namun Bologna bisa menyamakan kedudukan melalui aksi Marko Arnautovic (28″). Bologna akhirnya bisa memastikan kemenangan berkat gol Nicola Sansone, sembilan menit jelang bubaran. Gol tersebut dilesakkan Sansone usai memanfaatkan blunder yang dilakukan Radu. Kiper berusia 24 itu gagal menguasai bola, hasil lemparan ke dalam, sehingga dimaksumalkan Sansone untuk menjebol gawang Inter.
Terkait insiden blunder tersebut, Inzaghi ogah menjadikan Radu sebagai ‘kambing hitam’. Menurutnya, semua pemain bisa melakukan kesalahan termasuk Radu. “Suasana tim sangat positif. Radu melakukan kesalahan seperti halnya saya atau pemain lainnya bisa melakukan kesalahan, tapi jika seorang kiper melakukan kesalahan, orang akan lebih memperhatikan,” kata Inzaghi dalam laman resmi klub, usai laga.
Namun Inzaghi menyoroti kurangnya konsentrasi pemain setelah unggul 1-0. Padahal, Inter tampil dominan dan menciptakan banyak peluang. “Gol (Marko) Arnautovic tercipta tanpa disangka-sangka. Kami menguasai permainan setelah mengawali dengan bagus sekali. Kami memegang kendali, dan kami seharusnya bisa mencegah kebobolan. Kami harus membayar mahal akibat kurang berkonsentrasi,” tuntas Inzaghi.
Walhasil, Inter pun gagal mengkudeta AC Milan dari singgasana klasemen sementara. Saat ini Inter tetap berada di urutan kedua dengan 72 poin. Dengan empat laga tersisa, Inter tertinggal dua angka dari Milan di pucuk klasemen sementara. (red)