Inilah Alasan DPP Golkar Agar Rekomendasikan Yansen Tinal Jadi Wagub Papua

Fernando A. Yansen Tinal, BA (Foto:ist)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartato diminta untuk merekomendasikan Fernando A Yansen Tinal sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Papua menggantikan posisi almarhum Klemen Tinal, Wagub Papua periode 2018 – 2023 yang meninggal dunia, beberapa bulan lalu.

Permintaan tersebut disampaikan keluarga besar almarhum Klemen Tinal kepada Airlangga Hartarto terkait pergantian Wagub Papua.

Ucapan Selamat Idul Fitri MAHASI

Pernyataan sikap itu dikemukakan oleh Tokoh Masyarakat Agus Kora, Tokoh Perempuan Pipina Wonda, Tokoh Intelektual Fery Tinal, Kepala Suku Lapago Yunis Labene, Kepala Suku Mee Pago Yopi Murib, dan Berth Murib yang mewakili orangtua almarhum.

Fernando A Yansen Tinal merupakan adik kandung almarhum Klemen Tinal yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar Papua.

“Fernando A Yansen Tinal adalah kader Partai Golkar di Provinsi Papua yang sudah memenuhi syarat dan siap menjadi Wagub dalam sisa masa jabatan yang ditinggalkan almarhum Klemen Tinal,” demikian siaran pers keluarga besar almarhum Klemen Tinal melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (17/11/2021).

Fernando A Yansen Tinal, saat ini mendapat amanah sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Provinsi Papua, Ketua Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Papua, dan Ketua Komisi I bidang Pemerintahan Umum Dewan Perwakilan Rakyat Papua.

BACA JUGA  KPU Kediri Terima Hasil Pemeriksaan 2 Bapaslon Bupati-Wabup Dari RSUD Saiful Anwar

Disebutkan pula, keluarga besar almarhum Klemen Tinal meminta kepada DPP Partai Golkar untuk segera membatalkan rekomendasi DPP Partai Golkar yang mengusulkan calon Wagub Papua atas nama Paulus Waterpauw dan John Tabo.

Alasannya, Paulus Waterpauw telah dilantik menjadi Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Jhon Tabo telah dilantik sebagai Bupati Memberamo Raya.

Komitmen Lukmen

Selain itu, sesuai komitmen awal Koalisi Lukas Enembe dan Klemen Tinal (Lukmen) Jilid I dan Jilid II, Partai Golkar tetap mengedepankan komitmen sebagai partai pendukung dan mendukung almarhum Klemen Tinal sebagai Wagub Papua.

“Sehingga sisa masa jabatan yang ditinggalkannya sudah sepantasnya dilanjutkan oleh kader Golkar Fernando A Yansen Tinal,” sebutnya.

Pernyataan sikap keluarga besar almarhum Klemen Tinal itu juga sudah diserahkan kepada Gubernur Papua melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Otonomi Khusus Provinsi Papua Hosea Murib.

Sementara itu, mewakili Gubernur Papua, Hosea Murib mengemukakan, aspirasi yang disampaikan oleh keluarga almarhum Klemen Tinal sudah diterima serta akan diteruskan dan disampaikan kepada Gubernur Papua.(ass)

BACA JUGA  Gubernur Ansar Laporkan Proyek Jembatan Batam-Bintan ke Airlangga

Tinggalkan Balasan