JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Publik saat ini masih memperbincangkan hubungan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto, namun terlihat hubungan mereka akur. Bahkan Titiek diketahui merapat dan bergabung bersama partai yang didirikan oleh Prabowo Subianto, Gerindra.
Diketahui, Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto memutuskan untuk berpisah setelah diduga tumbuh masalah di antara dua keluarga.
Tepatnya pada tahun 1998 dikala runtuhnya rezim Orde Baru, Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto pun dikabarkan telah resmi bercerai.
Dikutip dari Hops.ID yang melansir dari kanal YouTube Suaradotcom, Rabu, 14 Februari 2024, berikut ini kisah cinta Prabowo dan Titiek yang jarang diketahui oleh publik.
Berpacaran selama hampir dua tahun
Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto ternyata dikabarkan pernah berpacaran selama dua tahun sebelum keduanya memutuskan untuk menikah.
Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan sekaligus Capres Indonesia tahun 2024 dikabarkan sering berganti pasangan sebelum menikahi putri Soeharto itu.
“Prabowo sendiri diketahui pernah berpacaran selama dua tahun, Titiek sendiri diketahui bukan cinta Prabowo, karena mantan perwira TNI itu kerap menjalin hubungan yang serius dengan beberapa wanita,” kata pengisi suara kanal YouTube Suaradotcom, seperti dikutip Hops.ID, Rabu, 14 Februari 2024.
Hingga pada akhirnya, Prabowo meminta izin kepada sang Ayah Sumitro Djojohadikusumo untuk memperkenalkan seorang wanita bernama Titiek Soeharto sebagai kekasihnya.
Dalam hal ini, Titiek Soeharto ternyata adalah murid Sumitro yang merupakan ayah Prabowo Subianto.
“Diungkapkan Prabowo dalam sebuah buku, dikatakan Titiek Soeharto murid Sumitro,” ucapnya.
Bahkan Sumitro dikabarkan memberikan pesan khusus kepada anaknya tersebut agar, hubungan yang ia bangun dengan Titiek Soeharto bisa lebih serius daripada kisah cinta sebelumnya dengan wanita lain.
Tak hanya itu, sang ayah juga bertanya langsung kepada Prabowo terkait keseriusannya dengan Titiek.
Mendengar hal itu, Prabowo mengatakan bahwa ia akan melamar kekasihnya sendirian, akan tetapi hal itu tidak diperbolehkan karena menurut sang ayah melamar seorang wanita harus didampingi oleh kedua orang tua.
Setelah itu, Sumitro pun mendatangi Soeharto untuk menyampaikan lamaran anaknya kepada Titiek.
Mendapat lamaran dari Sumitro, lantas membuat Soeharto merasa bahagia, presiden kedua RI itu lantas berbicara dengan Titiek terkait lamaran tersebut.
Hingga pada akhirnya, Sumitro dan Soeharto sepakat untuk menikahkan kedua anak mereka.
Memiliki seorang anak
Pernikahan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto akhirnya resmi digelar pada 8 Mei 1983 silam.
Pesta pernikahan keduanya terbilang cukup meriah, dan tak hanya itu pernikahan kedua sejoli ini sudah pasti disorot publik, karena kedua orang tua mereka adalah orang terpandang pada saat itu.
Bercerai
Lengsernya Soeharto pada tahun 1998 membuat keluarga Cendana murka kepada Prabowo Subianto.
Dalam hal ini, Soeharto merupakan seorang presiden kedua Republik Indonesia, sementara itu Sumitro Djojohadikusumo adalah cendekiawan terkenal pada masanya.
Dan dari pernikahan tersebut, Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto dikaruniai satu orang anak laki-laki yang diberikan nama Didit Hediprasetyo.
“Diketahui, pernikahan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto dikaruniai satu orang anak laki-laki,” ungkapnya.
Hubungan antar keluarga renggang karena politik
Cikal bakal meredupnya hubungan antara Prabowo Subianto dan Titiek yaitu saat hubungan kedua orang tua mereka mulai merenggang.
Dalam hal ini, keluarga Sumitro merasa tidak cocok dengan kebiasaan yang ada di lingkungan keluarga Cendana.
Sehingga hubungan Sumitro dan Soeharto mulai merenggang karena diisukan ada perbedaan sudut pandang politik di antara keduanya.
Bahkan ayah Prabowo Subianto itu kerap mengkritik kebijakan Soeharto hingga membuat hubungan keduanya semakin memburuk.
“Namun hubungan antara Soeharto dan Sumitro mulai renggang pada tahun 1985, Sumitro kerap terbuka dan mengkritik kebijakan Soeharto,” ujarnya.
Sebab, pada saat itu Prabowo dinilai membiarkan mahasiswa menduduki gedung MPR dan DPR hingga membuat kekuasaan rezim Orde Baru hatur hancur.
Kedua anak Soeharto bahkan dikabarkan memberikan kata-kata pedas kepada Prabowo Subianto.
Hingga pada akhirnya, hal itu lantas membuat bahtera rumah tangga antara Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto harus hancur pada tahun 1998.
Keduanya memutuskan untuk bercerai karena konflik yang memanas di antara kedua keluarga mereka.
Sumber: YouTube Suaradotcom/06
