JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Yasonna H Laoly terkena reshuffle dari jabatannya sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham). Politisi PDI Perjuangan itu digantikan oleh Supratman Andi Agtas.
Politikus Partai Gerindra Supratman Andi Agtas itu resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta pada Senin (19/8/2024) pagi.
Selain Supratman Andi Agtas, Jokowi juga melantik dan menggeser sejumlah menteri baru di bidang ekonomi. Antara lain Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif.
Kursi Bahlil diisi oleh Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.
Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor: 92P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.
Profil Andi Agtas
Menkumham baru pengganti Yasonna Supratman Andi Agtas diketahui merupakan politikus Partai Gerindra. Andi Agtas juga anggota DPR periode 2019-2024. Ia baru digantikan oleh Wihadi Wiyanto, kolega di Partai Gerindra, dari posisi Ketua Badan Legislasi DPR pada (6/8/2024) lalu.
Dilansir Sudutpandang.id, dari laman resmi Fraksi Gerindra, Supratman lahir pada 28 September 1969. Dia berasal dari Tajuncu, Soppeng, Sulawesi Tengah. Ia berlatar belakang di bidang hukum, seorang akademisi dan advokat sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.
Andi Agtas meraih gelar magister dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Gelar doktor hukum ditempuh di Universitas Muslim Indonesia dan berhasil lulus pada 2016.
Pria berusia 55 tahun ini memulai kariernya dengan menjadi seorang advokat pada 1996-1998. Pernah menjadi dosen di Universitas Tadulako selama 14 tahun dari 1998 hingga 2012.
Tercatat sebagai komisaris di PT Citra Nuansa Elok pada 2004-2012 dan pernah menjabat sebagai direktur utama sebuah perusahaan daerah di Kota Palu pada 2005-2012.(01)
