“Kita bisa membuat hal-hal yang positif dengan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat di masa pandemi, baik tentang protokol kesehatan, 3T, vaksinasi maupun bantuan sosial.”
BADUNG, SUDUTPANDANG.ID – Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, menerima Audiensi dari wartawan cetak dan elektronik di Aula Polres Badung, Bali, Senin, (16/8/2021).
Kapolres Badung mengucapkan terima kasih dapat berkomunikasi langsung dengan para awak media untuk menjalin sinergitas demi kepentingan masyarakat.
Pria lulusan Akpol 2002 ini mengharapkan hubungan yang telah terjalin dengan baik selama ini bisa terus terjaga.
“Kita bisa membuat hal-hal yang positif dengan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat di masa pandemi, baik tentang protokol kesehatan, 3T, vaksinasi maupun bantuan sosial,” katanya.
Terkait perkembangan pasien Covid -19 di Kabupaten Badung, mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Bali ini menjelaskan pasien terkonfirmasi virus Corona yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) wajib untuk isolasi terpusat (isoter).
Ia mengatakan, agar proses pemindahan para pasien dapat berjalan dengan baik, maka para petugas di lapangan baik TNI, Polri bersama instansi terkait lainnya melakukan pendekatan.
“Ada pasien yang enggan untuk dirawat di tempat isoter. Setelah diberi penjelasan semuanya mau,” jelasnya.

Menurutnya, tujuan dari isoter untuk menekan penyebaran Covid-19. Apalagi varian Delta ini penyebarannya sangat cepat. Isoter ini juga untuk menjaga keluarga dan orang terdekat dari paparan virus.
“Kebanyakan yang tidak mau karena belum paham, Mulai kemarin orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 langsung dibawa ke tempat Isoter,” sebutnya.
Adapun tempat Isoter di Badung berada di Hotel Bakung Beach dengan kapasitas sebanyak 150 bad (tempat tidur).
“Wisma Bima I 46 bed dan Wisma Bima II 55 bed. Hotel Made Bali 200 bed. Hotel Bakung Sari 130 bed. Yang terbaru Kantor Diklat Agama disediakan 35 bed. Hotel Fashion Legian 200 bed dan Rusunawa Udayana 128 bed,” terangnya.

Saat ini, lanjutnya, sedang diupayakan untuk penambahan tempat isoter berbasis kecamatan. Ini diupayakan karena ada masyarakat yang tak mau jauh dari rumah.
“Selama dua hari isoman yang dipindahkan ke isoter 200-an orang. Di wilayah hukum Polres Badung kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Mengwi,” ungkapnya.
“Anggota Polres Badung yang dilibatkan dalam pemindahan isoman ini sebanyak 150 orang. Kita menargetkan secepatnya para isoman ini dipindahkan. Sampai saat ini kami tak ada kendala. Poinnya masyarakat itu perlu diedukasi. Setelah dikasih pemahaman mereka mengerti,” tambah AKBP Leo Dedy Defretes, yang dikenal tegas dan humanis ini.(one)