Kalapas Kerobokan Kembali Ingatkan Warga Binaan Patuhi Aturan 

Kalapas Kerobokan Kembali Ingatkan Warga Binaan Patuhi Aturan 
Ribuan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kerobokan mengikuti arahan Kalapas di Lapangan I Gusti Ngurah Rai, Rabu (6/11/2024).(Foto: Humas Lapas Kerobokan)

“Renungkan kesalahan yang pernah saudara lakukan, ikhlaskan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik serta membuka hati untuk mau menerima nasihat-nasihat kebaikan.”

BADUNG-BALI, SUDUTPANDANG.ID – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho kembali mengingatkan para warga binaan agar mematuhi aturan dan tata tertib selama menjalani pembinaan.

Kemenkumham Bali

Ribuan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kerobokan mengikuti arahan di Lapangan I Gusti Ngurah Rai, Rabu (6/11/2024).(Foto: Humas Lapas Kerobokan)

Hal ini disampaikan Kalapas saat menyampaikan arahan kepada warga binaan di Lapangan I Gusti Ngurah Rai Lapas Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali,Rabu (6/11/2024).

Didampingi pejabat struktural beserta staf dan ribuan warga binaan yang mengenakan seragam biru, Kalapas juga mengingatkan bahwa Lapas merupakan tempat pembinaan bukan pembiaran. Untuk itu tetap jaga perilaku dan patuhi peraturan yang berlaku.

“Kami beserta seluruh jajaran berkomitmen penuh untuk memberantas pelanggaran di dalam Lapas Kerobokan, seperti : peredaran gelap narkotika, penggunaan handphone ilegal, dan pungutan liar,” ujar Kalapas.

Kalapas menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir terhadap siapapun yang melakukan pelanggaran, baik itu warga binaan maupun petugas.

Menurutnya, Lapas memiliki peran penting dalam mewujudkan reintegrasi sosial yaitu upaya untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat dengan menanamkan norma-norma dan nilai-nilai baru sesuai tujuan Pemasyarakatan.

“Renungkan kesalahan yang pernah saudara lakukan, ikhlaskan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik serta membuka hati untuk mau menerima nasihat-nasihat kebaikan,” pesan Kalapas.

Lapas Kerobokan akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada warga binaan serta gencar melakukan penertiban terhadap barang-barang terlarang, guna mewujudkan “Zero Halinar”.

Terpisah, Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Kalapas Kerobokan.

“Pendekatan seperti ini sangat penting untuk terus dilakukan karena melalui komunikasi yang baik dapat menciptakan kondusifitas di dalam Lapas,” ujarnya.(One/01)

BACA JUGA  606 Atlet Ikuti Turnamen Bulutangkis Piala Presiden 2022