GIANYAR, SUDUTPANDANG.ID – Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Putu Putra Astawa bersama Camat Gianyar I Komang Alit Adnyana melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944 di wilayah Kecamatan Gianyar, Rabu (23/2/2022).
Rakor yang dibuka oleh Camat Gianyar ini, dihadiri oleh Danramil Gianyar Kapten Inf Hengky Histovery, Ketua Majelis Alitan Desa Adat Kecamatan Gianyar, Perbekel dan Lurah se-Kecamatan Gianyar.
Hadir juga Bendesa Adat yang di wilayahnya dilakukan kegiatan ogoh-ogoh dan Ketua Pasikian Yowana Desa Adat Kabupaten Gianyar.
Sesuai dengan Surat Edaran Majelis Desa Adat (MDA) dan penyampaian dari Gubernur Bali terkait persiapan di bawah dan teknis pelaksanaan ogoh-ogoh agar tetap melakukan segala ketentuan yang harus ditaati. sehingga pelaksanaan seluruhnya dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Danramil Gianyar Kapten Inf Hengky Histovery mengimbau agar dalam pelaksanaannya nanti setiap stakeholder melakukan koordinasi dan komunikasi dengan baik agar dapat berjalan sesuai dengan aman dan lancar dimasa pandemi.
“Kami dari TNI siap melaksanakan backup kepada Polri dalam pengamanan pelaksanaan Hari Raya Nyepi.” ujarnya.
Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Putu Putra Astawa juga menyampaikan dalam pelaksanaan kegiatan ogoh-ogoh di hari pengerupukan agar tidak terjadi satu masalah.
“Kami juga mengimbau kepada setiap prajuru desa adat memiliki andil untuk mengarahkan, mengamankan serta bertanggungjawab terhadap khususnya saat pengarakan ogoh-ogoh di wilayah desa masing-masing,” pesannya.
Pasikian Yowana Desa Adat Kabupaten Gianyar yang disampaikan oleh Pande Made Widia mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak atas pelaksanaan kegiatan ogoh-ogoh. Mengenai aturan pelaksanaan tersebut juga sudah disepakati bersama antar Pasikian Yowana se-Bali dengan Gubernur dalam pertemuan sebelumnya.
Antara lain, pengusung ogoh-ogoh maksimal 25 orang dengan tetap menjaga jarak dalam mengusung ogoh-ogoh, kewajiban swab antigen yang menjadi tanggungjawab Dinas kesehatan Provinsi Bali tanpa biaya, dan terkait penonton diharapkan agar dapat menonton hanya di depan rumah masing-masing juga dilarang untuk mengikuti pengarakan ogoh-ogoh tersebut.
Ketua Majelis Alit Kecamatan Gianyar juga menyatakan siap mendukung pelaksanaan ogoh-ogoh.
Hasil dari rapat koordinasi antara stakeholder terkait menyampaikan bahwa Perbekel dan Bendesa dapat bertanggungjawab pada saat pengarakan ogoh-ogoh di wilayahnya masing-masing.
Kemudian swab antigen dilaksanakan H-1 pengerupukan untuk waktu dan tempat ditentukan lebih lanjut. Sedangkan untuk jumlah ogoh-ogoh sementara di 17 Desa wilayah Kecamatan Gianyar sebanyak 47 buah ogoh-ogoh.(Chandra)