JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Menjelang laga krusial timnas sepak bola Indonesia di ASEAN Cup melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024) tekanan kepada pelatih Shin Tae-yong (STY) semakin tinggi, kata pengamat sepak bola Justin Lhaksana.
“Kalo dulu 90 persen gue dukung STY, sekarang kayaknya turun ke 60-40 persen. Gue akui sudah mulai bergeser dukungan ke dia (STY),” kata Koci, panggilan akrabnya dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Jumat (20/12).
Usai dikalahkan Vietnam 0-1, sebelumnya bermain imbang, 3-3 melawan Laos di kandang, kata dia, dukungan terhadap pelatih asal Korsel itu pun menurun.
Hal itu disampaikan Koci dalam wawancaranya di kanal Youtube, Helmy Yahya Bicara, Rabu (19/12) dan menyatakan dukungan terhadap STY menurun.
Ia mengaku selama ini jarang mengkritik keras pelatih berusia 54 tahun itu.
Namun, semua berubah sejak timnas senior dikalahkan China, 1-2 di kualifikasi Piala Dunia 2026, pada 15 Oktober lalu.
“Gue sebelumnya selalu dukung. Gue gak pernah kritik keras STY. Cuma sejak kalah dari China itu, gue beneran kecewa. Kenapa dia tidak turunkan skuad terbaik? Kenapa selalu rotasi? Kenapa tidak turunkan Thom Haye sejak babak kedua?” katanya.
Padahal, tambahnya, jika timnas bertahan dengan skuad sebelumnya, yang bermain bagus saat menahan Bahrain, 2-2 (10/10/2024), Jay Idzes.dkk punya kans lebih besar untuk meraih poin.
“Di kualifikasi Piala Dunia itu, dapat 1 atau bahkan 3 poin itu bisa membuat perbedaan besar loh di klasemen. Kans lolos lebih besar, dan yang pasti para pemain akan lebih pede. Gue kecewa bener karena bukan tim terbaik yang dimainkan STY,” kata Justin Lhaksana. (PR/02)