Berita  

KAI dan Pemkot Bogor Teken MoU Pengembangan Kereta Api

Penumpang KRL

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kota Bogor untuk pengembangan perkeretaapian perkotaan di Bogor. Riang lingkup penandatanganan MoU ini meliputi rencana kerja sama yang saling menguntungkan hingga kajian-kajian terhadap pengembangan perkeretaapian perkotaan di kota hujan tersebut.

“MoU ini merupakan suatu langkah strategis KAI dan Pemkot Bogor untuk terus berkolaborasi dalam mengembangkan perkeretaapian di Kota Bogor, berikut pengembangan kawasan yang terintegrasi,” ujar Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo dalam keterangannya, Sabtu, 18 Desember 2021.

Kemenkumham Bali

Penandatanganan dilakukan oleh Didiek dan Wali Kota Bogor Bima Arya disaksikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Didiek menjelaskan, kawasan Kota Bogor akan dibangun secara inklusif berbasis pengembangan urban transport atau kereta api perkotaan.

BACA JUGA  Cegah AKI-AKB, Pemkab Magetan Sediakan Tempat Tunggu Kelahiran

Pengembangan perkeretaapian perkotaan tersebut mengusung konsep transit oriented development unutk mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Bogor.  “Pengembangan Perkeretaapian ini juga diharapkan akan semakin mempermudah mobilisasi masyarakat Kota Bogor menjadi lebih fleksibel dan lebih efisien dengan terintegrasinya stasiun antar moda,” tutur Didiek.

Selain menekan MoU, KAI meresmikan akses baru Stasiun Bogor yang terintegrasi dengan Alun-Alun Kota Bogor. Selanjutnya, KAI pun meluncurkan kartu multitrip edisi Kota Bogor.

KAI, Didiek menekankan, akan membangun kerja sama dengan stakeholder guna mendukung kemajuan ekosistem transportasi. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak sehingga kerja sama kolaborasi antara KAI dan Pemkot Bogor terwujud untuk integrasi transportasi yang efisien dan berbasis lingkungan,”  jelasnya.

BACA JUGA  Kereta Bandara Alami Kecelakaan, KAI Umumkan Tak Ada Korban Jiwa

 

 

Tinggalkan Balasan