MADIUN|SUDUTPANDANG.ID – Kampung Pesilat yang dibentuk Pemerintah Desa (Pemdes) Ketawang, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, sukses harmoniskan hubungan antar perguruan.
Betapa tidak, sejak adanya Kampung Pesilat setidaknya 4 perguruan yang ada di Desa Ketawang saat ini telah rutin melakukan kegiatan bersama. Seperti pertemuan hingga mengelola usaha bersama berupa warung angkringan.
Kepala Desa Ketawang, Mashuri, mengatakan Kampung Pesilat di desanya itu mulai dibangun pada tahun 2019.
“Jumlah anggota dari 4 perguruan yang ada di desa kami kurang lebih 60% dari total penduduk,” kata Mashuri, Jumat (29/7/2022).
Mashuri mengungkapkan, dulu sebelum terbentuk Kampung Pesilat sering terjadi gesekan antar perguruan.
“Maka dari itulah dibangunnya Kampung Pesilat menjadi solusi untuk mengatasinya,” ujarnya.
Pun sebagai wujud perhatian, Pemdes Ketawang juga telah memberikan bantuan berupa alat pencak silat.
Mashuri menyebut Kampung Pesilat di Desa Ketawang merupakan yang pertama ada di Madiun Selatan dalam tingkat desa.
Apa yang menjadi gagasan Pemdes Ketawang tersebut sejalan dengan Program Bupati Madiun, Ahmad Dawami.
Bupati berharap, keberadaan Kampung Pesilat menjadi tonggak kebersamaan semua perguruan. Menurutnya, jika semua perguruan di Kabupaten Madiun rukun maka juga pasti bisa berkembang.(DNY)