KEDIRI-JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Kediri Non TPI, kini berubah status menjadi Kanim Kediri Kelas II TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi).
Perubahan status tersebut, berdasarkan surat dari Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jendral Imigrasi, Saffar M. Godam, pada 6 Maret 2025.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kediri Antonius Frizky, kepada media saat jumpa pers di aula Ir. Sutami, Kanim Kediri, Jawa Timur, Kamis (20/3/2025) malam.
“Saya dilantik 26 Februari, dan mulai aktif 1 Maret 2025. Status Kanim Kediri masih Non TPI. Setelah 7 hari saya masuk, sesuai surat dari Plt. Dirjen Imigrasi, statusnya berubah menjadi TPI, dan kami bersyukur,” ucapnya.
Antonius menjelaskan, dengan adanya perubahan status Kanim Kediri dari Non TPI ke TPI, maka Kanim Kediri kini memiliki kewenangan untuk melakukan pemeriksaan di Bandara Dhoho, Kediri seperti pemberangkatan umrah.
“Artinya apa, saat di bandara Dhoho nanti melakukan pemberangkatan ke luar negeri dalam rangka umroh, kami sudah dapat melakukan pemeriksaan, yang sebelumnya kewenangan pemeriksaan hanya dilakukan bandara di Surabaya,” jelas Kakanim asal Sidoarjo itu.
Nobar

Untuk diketahui, sebelum jumpa pers, Kanim Kediri juga menggelar acara nonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, antara Australia vs Indonesia.
Puluhan warga setempat tampak hadir menyaksikan nobar yang dimulai pukul 15.30 WIB. Acara diakhiri dengan buka puasa bersama, di halaman depan Kanim Kediri.
Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan ajang perkenalan bagi Kakanim Kediri baru menjabat, dengan jurnalis di Kediri. Turut hadir Ketua PWI Kediri, Bambang Iswahyoedhi.
“Saya selain ingin tatap muka dan berkenalan dengan rekan-rekan media, kami juga ingin lebih mendekatkan diri dalam kebersamaan dengan masyarakat,” ucap Kakanim Kediri yang memiliki nama panjang Antonius Frizky Saniscara Cahaya Putra.(CN/01)