DENPASAR, SUDUTPANDANG.ID – Kanwil Kemenkumham Bali menggelar Upacara Piodalan Purnama Kedasa. Prosesi keagamaan umat Hindu Hari Sasih Kedasa ini berlangsung di Pura Padmasana Kanwil Kemenkumham Bali, Denpasar, Rabu (5/4/2023).
Hadir juga Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu, Kadiv Administrasi, Mamur Saputra, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, Alexander Palti serta pegawai non-Hindu.
Ini menandakan bahwa tingginya toleransi antar umat beragama di Kanwil Kemenkumham Bali.
Upacara Piodalan dilaksanakan mulai Pukul 08.00 WITA dipandu oleh Ida Pedanda Istri Oka. Sebelum acara persembahyangan dimulai, dipersembahkan penampilan Tarian Rejang Renteng. Tarian ini merupakan tarian yang senantiasa ditampilkan pada saat acara keagamaan di Pura yang dibawakan oleh perwakilan pegawai wanita.
Dalam sambutannya, Anggiat Napitupulu, mengatakan, salah satu upacara Dewa Yadnya yaitu piodalan ini mempunyai makna untuk menyampaikan rasa syukur. Ungkapan rasa terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang telah dianugerahkan.
“Pelaksanaan Piodalan merupakan salah satu implementasi dari konsep Tri Hita Karana yaitu Parahyangan, yaitu hubungan yang seimbang antara manusia dengan penciptanya. Melalui upacara Piodalan ini umat Hindu dapat menjaga keharmonisan hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa sehingga terwujud kedamaian semua mahluk dan keharmonisan dengan alam semesta,” tutur Anggiat.
Upacara Piodalan berakhir tepat pukul 11.00 WITA dengan harapan dapat membangun hal-hal yang konstruktif dalam membangun kemajuan Kanwil Kemenkumham Bali. (One/01)
