DENPASAR, SUDUTPANDANG.ID – Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Alexander Palti mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali menghadiri acara peluncuran Bali Kerthi Development Fund (BDF) dan Project Management Office (PMO) Transformasi Ekonomi Kerthi Bali di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Provinsi Bali, Sabtu (19/8/2023).
Hadir Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Kepala Bappenas RI, Gubernur Bali, Setda Provinsi Bali, tokoh masyarakat, anggota DPR RI, DPRD Provinsi Bali, Bappenas dan Kementerian terkait, Sekretariat Transformasi Indonesia, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Bali, Walikota/Bupati se-Bali dan Ketua DPRD Kab/Kota se-Bali,
Kemudian Kepala Perangkat Daerah Kab/Kota se-Provinsi Bali, Instansi Pusat di Daerah/BUMN/BUMD, Kelompok Ahli, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di Bali, Perbankan, Asosiasi/Organisasi, Mitra Pembangunan, Owner/Pimpinan Hotel, Pimpinan Adat dan Pimpinan Media.
Dalam laporannya, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan terkait pulihnya perekonomian pasca pandemi Covid-19 yang bersamaan dengan pulihnya pariwisata Bali.
Koster juga menyampaikan rekomendasi yang disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan dukungan berupa rekomendasi untuk bantuan Pembangunan Bali masa depan atau 100 tahun Bali Era Baru 2025-2125.
“Semuanya dituangkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023 yang wajib dilaksanakan dengan tertib, disiplin dan penuh tanggung jawab serta Transformasi Ekonomi Kerthi Bali yang dijadikan sebagai percontohan transformasi ekonomi Indonesia,” ujar Koster.
Dalam sambutannya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI, Suharso Monoarfa menyampaikan bahwa Transformasi Ekonomi Kerthi Bali sebagai bagian dari agenda transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. Kementerian PPN/Bappenas menilai transformasi ekonomi kerthi Bali yang diluncurkan pada 2021 lalu sudah berjalan baik hingga saat ini, bahkan menjadi salah satu yang diunggulkan kementerian tersebut.
“Peta jalan pemulihan ekonomi dan transformasi ekonomi Bali telah diluncurkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia pada tanggal 3 Desember 2021 di Denpasar, itu salah satu showcase untuk melakukan transformasi ekonomi Indonesia,” ucap Suharso Monoarfa.
Menurutnya, Bali Development Fund sebagai bentuk dukungan upaya transformasi ekonomi kerthi Bali menggunakan dana-dana non pemerintah. Project Management Office (PMO) Transformasi Ekonomi Kerthi Bali merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Tim Transformasi Ekonomi Indonesia.
Selanjutnya Suharso Monoarfa bersama Wayan Koster secara resmi meluncurkan Bali-Kerthi Development Fund (BDF) dan Project Management Office (PMO) Transformasi Ekonomi Kerthi Bali. (One/01)