“Saya tegaskan akan memproses sesuai hukum apabila ada panitia atau peserta yang terbukti melakukan pelanggaran dalam proses penerimaan kali ini.”
BALI, SUDUTPANDANG.ID – Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, memimpin pengambilan sumpah dan penandatangan Pakta Integritas Penerimaan Terpadu Calon Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama Polri 2024 di Gedung Presisi Mapolda Bali, Denpasar, Jumat (19/4/2024).
Menurut Kapolda Bali, Polri terus melakukan regenerasi dalam perekrutan personel yang berkompeten untuk berkarir pada Korp Bhayangkara.
Saat ini Polri melalui Polda Bali kembali membuka penerimaan anggota Polri melalui jalur Taruna/Taruni Akpol, Bintara tugas umum maupun kompetensi khusus serta Tamtama Polri.
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh Irwasda Polda Bali Kombes Pol. Arief Prapto Santoso, Karo SDM Kombes Pol. Tri Bisono Soemiharso serta seluruh PJU, pantia perekrutan, perwakilan peserta dan perwakilan orangtua peserta yang disaksikan oleh pengawas Rekrutmen Polri internal maupun eksternal.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’, laporan dari perwira yang ditunjuk. Selanjutnya pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas di hadapan seluruh peserta.
Dalam arahannya, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra mengucapkan selamat datang di Polda Bali dan menyampaikan apresiasinya atas antusias peserta dan para orangtua maupun wali peserta penerimaan anggota Polri 2024.
”Saya ucapkan selamat datang dan apresiasi kepada seluruh peserta sekalian atas antusiasme dan partisipasinya untuk mengikuti seleksi ini,” ucap lulusan Akpol 1991 itu.
Jenderal bintang dua ini juga menyampaikan bahwa dalam proses rekrutmen Polri, khususnya pada Polda Bali telah berkomitmen menciptakan suasana rekrutmen yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH) serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
”Kita semua memliki tanggung jawab moral yang sama untuk menciptakan kader penerus Polri yang berintegritas dan berkualitas sesuai dengan program prioritas Kapolri yaitu menjadikan SDM Polri yang unggul di era Police 4.0,” ujarnya.
Kapolda Bali berpesan kepada seluruh panitia, pengawas internal maupun eksternal agar melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai SOP integritas penerimaan.
“Harus selalu kita junjung tinggi, jangan nodai kerja keras kita ini dengan tindakan-tindakan tercela dengan maksud mencari keuntungan pribadi,” pesannya.
”Jangan coba-coba mencari sponsorship dari siapapun termasuk panitia untuk dapat meluluskan peserta. Saya tegaskan akan memproses sesuai hukum apabila ada panitia atau peserta yang terbukti melakukan pelanggaran dalam proses penerimaan kali ini,” sambungnya mengingatkan.
Sesuai dengan arahan Kapolda Bali tersebut, diharapkan para peserta dan orangtua atau wali peserta agar mengikuti proses seleksi dengan baik sesuai kemampuan masing-masing. Mematangkan kesiapan para peserta sekalian dan tetap jaga kesehatan karena rangkaian tahapan seleksi cukup panjang.
Berdasarkan dengan data dari Biro SDM jumlah pendaftar yang telah terverifikasi dan akan mengikuti rangkaian tahapan seleksi berjumlah sebanyak 634 orang. Taruna/Taruni Akpol sebanyak 118 orang, Bintara sejumlah 493 orang, dan Tamtama 23 orang.
Jumlah tersebut khususnya Bintara dan Tamtama kemungkinan masih akan bertambah karena proses pendaftaran dan verifikasi masih berlangsung dan akan ditutup pada Kamis, 25 April 2024 mendatang.(One/05)