Kasdim 0820/Probolinggo Pimpin Apel Personel Pengamanan Pilkada

Pengamanan
Kasdim 0820/Probolinggo Mayor (Czi) Slamet Wahyudi memimpin gelaran apel pemberangkatan personel pengamanan dalam rangka pengumuman pendaftaran pasangan calon (paslon) di wilayah Kodim 0820/Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (24/8/2024). FOTO: HO-Kodim Probolinggo

PROBOLINGGO-JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Kasdim 0820/Probolinggo Mayor (Czi) Slamet Wahyudi memimpin gelaran apel pemberangkatan personel pengamanan dalam rangka pengumuman pendaftaran pasangan calon (paslon) di wilayah Kodim 0820/Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (24/8/2024).

Ia berpesan kepada personel yang ditugaskan dalam pengamanan untuk selalu menjaga kesehatan demi kelancaran tugas TNI dengan baik dan benar.

Kemenkumham Bali

Ditegaskannya juga kepada seluruh personel TNI wajib menjaga netralitas dan etika dalam bertugas.

“TNI diberikan tanggung jawab untuk mengamankan proses demokrasi agar berjalan dengan aman dan damai, oleh karena itu saya minta laksanakan tugas ini dengan baik pahami tugas pokoknya, kita ini siapa, berbuat apa dan bertanggung jawab kepada siapa,” katanya.

BACA JUGA  Dapat Nomor Urut 1, Edi-Eko Yakini Tanda Kemenangan di Pilkada Demak

Perwira murah senyum menegaskan kepada seluruh pejuang tangguh Kodim 0820/Probolinggon agar selalu berkoordinasi dan berkomunikasi apa saja yang perlu dilakukan sebelum pelaksanaan tugas.

Ia meminta untuk melakukan kordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait, sehingga dalam bertugas tidak melewati batas ketentuan yang diberlakukan.

“Sinergi, kolaborasi sangat penting untuk bersama-sama kita bangun guna menciptakan kewaspadaan bersama untuk menyukseskan Pemilu kepala daerah yang aman, damai, nyaman dan kondusif,” katanya.

Kasdim menambahkan agar personel melaksanakan tugas pengamanan dengan penuh keikhlasan yang diniatkan sebagai ibadah kepada Allah subhanahu wa ta’alla (SWT) dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.

“Laksanakan pengamanan secara profesional dan penuh rasa tanggung jawab dengan tetap berpedoman kepada peraturan perundang-undangan,” kata Slamet Wahyudi.(Acz/02)