JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pengaruh hormon dan perubahan lingkungan memengaruhi kondisi emosional anak usia remaja. Selain itu, ada fakta bahwa depresi kerap dialami remaja. Kementerian Kesehatan menyebutkan, 6,1 persen penduduk Indonesia yang berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental.
Psikiater dr Khamelia Malik SpKJ menyampaikan, terdapat paradoks pada kesehatan remaja. Secara fisik, masa remaja merupakan periode paling sehat sepanjang periode hidup. ”(Namun) justru angka kesakitan dan kematian meningkat hingga 200 persen di masa remaja akhir ini,” ucapnya.
Fakta peningkatan angka kesakitan dan kematian pada remaja itu, menurut Khamelia, salah satunya disebabkan ketidakmampuan dalam mengendalikan perilaku dan emosi.
Perkembangan teknologi juga dapat memengaruhi kondisi kejiwaan manusia. Salah satunya ketergantungan terhadap judi online.
Kepala Departemen Kesehatan Jiwa Universitas Indonesia-RSCM dr Kristiana Siste SpKJ mengatakan, faktor lingkungan menyebabkan seseorang ikut main judi online. Tapi, menurut dia, faktor internal akan memengaruhi ketergantungan atau tidak.(03/JP)