“Tanjungsari Reborn ini bisa mengembalikan lagi kejayaan kampung kelinci. Dimana nanti konsepnya itu dari hulu dan hilirnya ada di sini. Dari mulai pembibitan, kuliner, hingga pengolahan.”
MAGETAN|SUDUTPANDANG.ID – Sebagai upaya mengembalikan kejayaan Kampung Kelinci pasca pandemi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) memprakarsai kegiatan “Tanjungsari Reborn 2022” di Desa Tanjungsari, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Kegiatan yang mengangkat tema “Gebyar Kampung Kelinci” tersebut berlangsung pada 30 dan 31 Juli 2022. Adapun rangkaian kegiatannya antara lain lomba mewarnai kelinci bagi anak TK, dongeng anak bertema kelinci, sarasehan kelinci, balap kelinci, bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), gebyar seni, serta lomba masak menu olahan kelinci bagi ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
“Tanjungsari Reborn ini bisa mengembalikan lagi kejayaan kampung kelinci. Dimana nanti konsepnya itu dari hulu dan hilirnya ada di sini. Dari mulai pembibitan, kuliner, hingga pengolahan,” kata Nur Haryani, Kepala Disnakan Kabupaten Magetan, di Tanjungsari, Minggu (31/7/2022).
Selain itu, imbuh Nur Haryani, di tempat ini juga akan ada Rumah Potong Kelinci (RPK), pengolahan samak, produk kulit, serta produk olahan kelinci.

Di tempat yang sama, Ketua PKK Kabupaten Magetan, Titik Suprawoto, mengatakan kegiatan ini salah satu implementasi dari penumbuhan kembali untuk pemeliharaan kelinci di masa lalu sebelum pandemi. Mengingat Desa Tanjungsari merupakan salah satu sentra kelinci di Kabupaten Magetan yang menjadi pemasok bahan sate kelinci di obyek wisata Telaga Sarangan.
“Saya bersyukur agar nanti ekonomi segera pulih dan bergerak kembali. Karena salah satu asupan protein paling bagus itu dari daging kelinci,” pungkas Titik Suprawoto, di Tanjungsari.(DNY)