JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pusat Penerangan (Puspen) Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Workshop Pengelolaan Kegiatan Kehumasan di Lingkungan Kemendagri dan Pemerintah Daerah (Pemda). Kegiatan berlangsung 28-30 Juni di Hotel Royale, Jakarta Utara dalam rangka peningkatan kualitas pengelolaan media sosial (medsos) pemerintah yang dibuka oleh Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro.
Dalam laporannya, Kapuspen Kemendagri, Benni Irwan mengatakan, optimalisasi penggunaan medsos penting dilakukan di lingkungan institusi pemerintah. Apalagi, pengguna medsos di tanah air kian bertambah dari segi kuantitas, seiring dengan perkembangan teknologi dan keterbukaan informasi. Benni melanjutkan, di tengah beragamnya media komunikasi yang saat ini ada, Humas pemerintah dituntut untuk dapat memilih media yang tepat.
“Dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan internet, maka komunikasi online bisa menjadi salah satu pilihan. Medsos, satu di antaranya, telah menjadi sarana penyebar informasi yang cukup efektif. Dalam kondisi seperti ini, Humas Pemerintah dituntut untuk memiliki kemampuan mengelola medsos agar informasi-informasi dapat tersampaikan dengan baik,” kata Beni seperti laporan yang diterima redaksi, Rabu (29/6/22).
Selain itu, lanjut Benni, Humas juga harus mampu mengelola berbagai sumber informasi dan saluran komunikasi secara efektif, agar informasi yang seharusnya diketahui oleh masyarakat dapat sampai kepada publik dengan tepat. Sehubungan dengan hal itu, ia menjelaskan, workshop ditujukan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan pengelola medsos pemerintah.
Tidak hanya itu, acara juga digelar untuk meningkatkan sinergisitas antara pengelola kehumasan di lingkungan Kemendagri dengan pengelola di lingkungan Pemda. Adapun materi yang disampaikan dalam workshop tersebut di antaranya tentang perencanaan pengelolaan medsos pemerintah, juga terkait pemetaan dan strategi publikasi di medsos pemerintah, lalu pemantauan dan analisis hasil publikasi medsos pemerintah, serta terkait pengelolaan krisis medsos pemerintah. (Bkt)
