JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Administrasi Jakarta Utara menyelenggarakan kegiatan sosialisasi peningkatan pemahaman UU bidang politik tingkat kota di Ancol, Selasa (20/6/2023).
Acara ini diikuti seratus peserta yang terdiri dari pengurus dan anggota partai politik, Forum Komunikasi DPD Partai Politik Peserta Pemilu (FKP4) serta anggota Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Jakarta Utara.
Mereka mendapatkan pembekalan materi dari sejumlah narasumber yang berkompeten terkait pemilu. Antara lain Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara, Abdul Bahder Maloko, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Utara, Rini Rianti serta Dewan Pembina Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini.
Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim yang menghadiri acara mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Saya harap ini bisa menciptakan kebersamaan dan pemersatu di Jakarta Utara. Jangan dipecah-pecah walaupun beda pilihan, tapi Jakarta Utara adalah perekatnya,” harap Ali Maulana Hakim didampingi Camat Pademangan, Didit Mulyadi dan Lurah Ancol, Rusmin.
Ali uga berpesan kepada semua pihak agar dapat berjalan beriringan dan menjaga kebersamaan menjelang Pemilu 2024.
“Tetap ikuti koridor yang diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu, karena kita semua berharap pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 dapat berjalan sukses dan berhasil,” ujar Ali Maulana Hakim.
Wali Kota juga mengharapkan Bakesbangpol Jakarta Utara dapat membuka Posko Pemilu Serentak 2024 untuk meminimalisir ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan pada setiap tahapan pesta demokrasi.
“Posko ini terdiri dari perwakilan unsur yang berkepentingan dalam pemilu, sehingga nantinya bisa mencari solusi terbaik agar pemilu bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Jakarta Utara, Yunus Burhan mengungkapkan, perwakilan dari 18 partai politik juga turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut.
“Sosialisasi ini adalah bagian dari komunikasi yang dapat meningkatkan wawasan dan pemahaman peserta terkait UU Pemilu, sehingga pelaksanaannya bisa berjalan lancar dan kondusif,” pungkasnya.(Erfan/01)
