TRENGGALEK, JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Amin Tohari menyatakan sebanyak 29 rancangan peraturan daerah (raperda) dipastikan bakal selesai pada tahun 2023.
“Dari 29 raperda yang akan dibahas dan menjadi target penyelesaian tahun ini, 3 ranperda merupakan kumulatif terbuka dan yang 26 merupakan raperda usulan bupati dan DPRD,” katanya saat dikonfirmasi di Trenggalek, Selasa (7/3/2023).
Bapemperda adalah satu alat kelengkapan DPRD Kabupaten Trenggalek.
Ia menyatakan dari total keseluruhan target raperda tersebut semua diharapkan bisa terselesaikan di tahun ini.
Namun demikian semua tentu tergantung di pihak yang berwenang membahas raperda tersebut.
“Untuk saat ini ada 2 raperda yang dalam tahap evaluasi gubernur yaitu ranperda tentang pengelolaan keuangan daerah dan pengarusutamaan gender,” kata Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Ia menjelaskan dari rangkaian target raperda yang diselesaikan, merujuk dari berbagai usulan ada satu raperda yang harus segera terselesaikan yaitu raperda tentang Pondok Pesantren dan Madrasah.
“Raperda tersebut juga meliputi serta mencukupi regulasi di atasnya,” katanya.
Sebenarnya semua raperda itu penting, untuk itu semua akan dibahas dan akan diselesaikan dengan harapan semua raperda yang menjadi target Bapemperda di tahun 2023 bisa tuntas.
” Namun demikian soal raperda tentu juga ada ketergantungan dari fasilitas provinsi, sekalipun kita telah menentukan target,” katanya.
Adapun dari sejumlah raperda yang dibahas tahun ini ada beberapa raperda yang telah dibahas oleh pansus di tahun 2022. Soal rincinya, pihaknya akan menelusuri terhadap pansus yang berwenang sudah sejauh mana dan bagaimana hasil akhirnya.
“Intinya Bapemperda akan memaksimalkan pembahasan terhadap 29 raperda agar bisa kami tuntaskan di tahun 2023 ini,” kata Imam Tohari. (bud/02)
