Ketua Milenial Muslim Bersatu: Prabowo Banjir Empati dari Milenial

Capres nomor 2 Prabowo Subianto di Debat Pilpres 2024 - Foto: Tangkapan layar

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Khairul Anam Ketua Milenial Muslim Bersatu (MMB) menaruh simpatik terhadap capres nomor 2 Prabowo Subianto, saat menjawab masalah Minimum Essential Force (MEF) atau standar kekuatan pokok TNI yang tidak tercapai dikarenakan pandemi covid-19.

“Itu semata-mata karena keterbatasan anggaran,” kata Anam, dalam keterangannya, Senin (8/1).

Kemenkumham Bali

Diketahui, anggaran itu tidak disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) karena adanya refocusing atau pengalihan anggaran karena pandemi Covid-19.

Menurut Anam, dalam debat ketiga capres tersebut Prabowo terlihat tidak ingin melakukan elaborasi terlalu dalam, karena akan menghantam sesama koleganya di kabinet .

Anam menuturkan bahwa hal inilah keterbatasan yang dimiliki Prabowo, sehingga terlihat diserang secara keras oleh dua paslon lainnya.

BACA JUGA  Hasil Survei: Yusril Menguat Dampingi Prabowo, Khofifah Favorit untuk Dua Capres

“Hal inilah yang membuat netizen dan publik, terutama milenial menaruh simpati, bahkan berempati kepada Prabowo,” tuturnya dikutip dari jpnn.com.

Prabowo Subianto tidak bisa menyampaikan semua pengetahuannya secara terbuka ke publik karena kepentingan nasional.

Anam turut menyoroti capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang meminta Prabowo buka-bukaan soal pertahanan di Indonesia. Anies di panggung debat meminta agar Prabowo memberikan penjelasan di ruang terbuka. Prabowo kemudian menerangkan, paparannya soal strategi pertahanan Indonesia sudah dipaparkan di rapat bersama Komisi I DPR RI.

“Yang disampaikan Prabowo sudah tepat, dengan durasi yang terbatas dan tidak semua harus disampaikan publik karena berkaitan dengan rahasia negara dan ketahanan nasional,” tegasnya. (06)

BACA JUGA  Gaji PNS Naik, Gerindra: Harus Memberikan Pelayanan Terbaik untuk Rakyat