SIDOARJO, JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir menyatakan hendaknya Pemilu dijadikan sebagai kompetisi guna mendekatkan kebersamaan memenangkan politik yang sehat dan tidak terjerumus ke dalam aura situasi permusuhan.
“Siapapun yang mendapat mandat adalah pilihan rakyat,” katanya di sela peresmian Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Senin, di Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (21/5/2023).
“Kami mengimbau para elit politik yang sedang berlomba untuk mempersatukan bangsa agar tidak ada yang saling bersaing,” tambahnya.
Ia mengajak warga Muhammadiyah menghadapi pemilu secara wajar dan normal agar tidak terjadi ketegangan yang berlebihan.
“Sudah menjadi komitmen Muhammadiyah untuk mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil) serta bermartabat,” kata Haedar Nashir.
Dikatakannya, saat ini warga Muhammadiyah sudah cerdas dan diharapkan bisa tetap bersatu demi bangsa dan negara ini.
Dalam kesempatan tersebut, ia berharap kehadiran FKG Universitas Muhammadiyah Sidoarji dapat membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dokter yang selama ini dirasa masih kurang.
“Dengan diresmikannya Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ini menggambarkan kiprah Umsida untuk membuka fakultas baru FKG dan selanjutnya akan dibuka kedokteran umum yang benar-benar memiliki sumber daya manusia (SDM) serta fasilitas dan infrastruktur,” katanya.
Hadir dalam peresmian tersebut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang mengatakan bahwa pemilihan FKG Umsida merupakan pilihan yang tepat.
“Saya minta niat membuka fakultas kedokteran harus tetap sama. Sampai FKG berjalan fakultas kedokteran berjalan,” katanya. (02/Ant)