“Tolong kami bisa diberikan daftar lengkapnya. Kalau pun bermasalah tolong dikasih catatan di kewajiban-kewajiban mereka tersebut, karena ini dirasa penting untuk kita juga memantau.”
JAKARTA, SUDUT PANDANG.ID – Anggota Panitia Khusus (Pansus) Aset DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kevin Wu, menyoroti pengelolaan aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang mencapai lebih dari Rp700 triliun. Ia menuntut agar seluruh aset tersebut dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan warga Jakarta.
“Kami mengetahui bahwa jumlah aset Pemprov DKI Jakarta bernilai lebih dari Rp700 triliun. Jumlah ini sangat besar dan seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat. Namun, masih banyak peruntukannya yang belum jelas,” ujar Kevin.
Lebih lanjut, Kevin mengungkap adanya aset yang tidak hanya belum jelas penggunaannya, tapi juga keberadaannya masih misterius.
“Pemprov harus segera melacak dan mencatat keberadaan aset-aset tersebut agar bisa dipastikan manfaatnya bagi publik,” tegasnya.
Ia menekankan penting transparansi dan penertiban aset agar tidak jatuh ke tangan pihak-pihak yang hanya mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Dalam rapat Pansus Aset DPRD DKI Jakarta pada Senin, 19 Mei 2025, Kevin juga menyinggung soal aduan masyarakat terkait pengembang yang belum menjalankan kewajiban membangun fasilitas umum dan sosial (fasum-fasos).
“Ketika kami turun ke lapangan, banyak masyarakat mengeluhkan pengembang yang belum memenuhi kewajibannya. Kami ingin tahu data pengembang mana saja yang belum menyerahkan fasum-fasos,” katanya.
Kevin menerangkan bahwa data tersebut penting bagi DPRD DKI Jakarta untuk membantu pemantauan di lapangan dalam rangka memastikan kepatuhan pengembang-pengembang terhadap kewajibannya.
“Tolong kami bisa diberikan daftar lengkapnya. Kalau pun bermasalah tolong dikasih catatan di kewajiban-kewajiban mereka tersebut, karena ini dirasa penting untuk kita juga memantau,” pungkasnya.(01)