JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi Pulau Oksigen di Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (3/3). Dalam kesempatan itu, Puan menyempatkan diri diboncengi motor oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk melihat kekayaan alam di Madura tersebut.
Di Pulau Giliyang, Puan dibonceng Khofifah menggunakan sepeda motor Honda Vario warna merah bernomor polisi M 6036 TT menuju titik 0 lokasi oksigen di pulau itu. Khofifah menyempatkan diri mengajak Puan membeli dan langsung mencoba buah srikaya khas Pulau Madura, pisang, dan beberapa buah hasil pertanian masyarakat di wilayah itu.
“Hari ini bersyukur berkesempatan mengenalkan pesona Pulau Giliyang. Gili ini belum terlalu populer di kalangan wisatawan. Semoga kehadiran Mbak Puan bisa menambah jumlah wisatawan. Ini wisata sehat dan buat awet muda panjang umur. Betapa tidak di sini begitu banyak masyarakat berusia 110 tahunan,” kata Khofifah.
Khofifah mengatakan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 2006, diketahui kadar oksigen di Giliyang dalam kondisi normal yaitu sebesar 20,9 persen. Artinya di dalam volume 1 liter udara bebas terkandung 0,209 liter oksigen. Persentase tersebut lebih baik dari kondisi udara di daerah-daerah lain di Indonesia.
Khofifah mengatakan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 2006, diketahui kadar oksigen di Giliyang dalam kondisi normal yaitu sebesar 20,9 persen. Artinya di dalam volume 1 liter udara bebas terkandung 0,209 liter oksigen. Persentase tersebut lebih baik dari kondisi udara di daerah-daerah lain di Indonesia.
“Di sini udaranya sejuk, kita bisa menghirup udara terbaik kedua di dunia. Pemandangannya pun cantik dengan suasana laut yang biru. Cocok untuk menghabiskan waktu istirahat,” katanya lagi.
Usai mengunjungi Pulau Oksigen di Giliyang ini, Ketua DPR RI bersama rombongan melanjutkan kunjungannya bertemu dengan para kepala desa di Kabupaten Sumenep. Ia juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada 1.500 muslimat di Pondok Pesantren (Ponpes) Darut Toyyibah, Legung, Kecamatan Batang-batang, Sumenep.
Puan dalam pertemuan di hadapan 328 kepala desa menegaskan dirinya datang ke Kota Keris tidak dalam rangka berkampanye, melainkan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Ini bukan kampanye, namun sudah menjadi tugas DPR untuk menyerap aspirasi masyarakat,” kata Puan.
Puan kemudian menyinggung soal Dana Desa (DD) dua tahun terakhir yang anggarannya tidak naik karena dampak pandemi Covid-19. Tapi untuk tahun depan, dia berjanji anggaran DD akan didorong untuk naik kembali.
Menurutnya, desa adalah urat nadi Negara, sebab itu pihaknya sebagai pimpinan DPR ingin mendengar secara langsung keluh-kesah para pejabat desa.
Menanggapi jalan-jalannya di Pulau Giliyang, dia menyinggung soal infrastruktur jalan yang masih butuh banyak perbaikan.
“Padahal saya datang ke Gili Iyang itu bagus sekali wisatanya, namun infrastrukturnya sangat kurang baik, harus dibenahi. Nah, DD itu bisa dipakai untuk memperbaiki jalan desa. Ini penting untuk kita semua memahami hal tersebut,” ungkapnya.
