“Melalui kolaborasi ini, Kabupaten Kaur dapat memperkuat fondasi pariwisata daerah dan menciptakan peluang ekonomi baru yang berkelanjutan bagi masyarakatnya.”
KAUR-BENGKULU, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kaur menjalin kerja sama dengan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang. Kerja sama ini menjadi kolaborasi strategis untuk masa depan pariwisata Kabupaten Kaur.
Penandatanganan kerja sama yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani oleh Bupati Kaur, H. Lismidianto, SH, MH, dan Direktur Poltekpar Palembang, Iwan Riady, S.Sos., M.SI, CHE., di ruang bupati pada Senin (29/4/2024).
Hadir Sekda Kaur, Dr. Drs. Ersan Syahfiri, MM., para asisten, staf ahli, beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta kepala SMA/SMK/MA se-Kabupaten Kaur.
Bupati Lismidianto mengatakan, dalam langkah maju yang signifikan untuk pengembangan potensi pariwisata lokal, Pemkab Kaur telah mengukuhkan komitmennya melalui penandatanganan MoU dengan Poltekpar Palembang.
Menurutnya, upaya ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pariwisata.
“Kerja sama ini akan mendukung pengembangan SDM dengan memberikan bantuan pendidikan kepada putra dan putri terbaik Kabupaten Kaur, mulai dari tahun ajaran 2024. Kerja sama ini mencakup kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pengembangan potensi SDM di Kabupaten Kaur,” ujar Lismidianto.
Hal senada disampaikan Direktur Poltekpar Palembang, Iwan Riady. Menurutnya, kerja sama ini akan membantu Kabupaten Kaur dalam meningkatkan SDM di bidang pariwisata.
“Anak-anak lulusan SMA/SMK atau sederajat asal Kabupaten Kaur akan memiliki kesempatan untuk menjalankan pendidikan di Poltekpar Palembang guna meningkatkan keahlian di bidang pariwisata,” ungkap Iwan.
Ia menerangkan, Poltekpar Palembang sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, memiliki empat program studi, yaitu Pengelola Konvensi dan Acara (D4), Divisi Kamar (D3), Seni Kuliner (D3), dan Tata Hidang (D3).
Sekda Kaur, Ersan Syahfiri, menambahkan bahwa MoU ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya masyarakat generasi penerus Kabupaten Kaur di bidang pariwisata.
“Kita memiliki potensi yang sangat banyak, yang perlu dipersiapkan baik dari segi pengelolaan maupun manajemen, karena kita optimis sektor pariwisata dapat meningkatkan perekonomian daerah,” tutur Sekda.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya terbatas pada kegiatan akademis, tetapi juga meliputi pelatihan-pelatihan praktis tentang pariwisata. Sehingga dapat mempersiapkan SDM yang mampu mengelola semua potensi dengan baik.
Melalui kolaborasi ini, Kabupaten Kaur dapat memperkuat fondasi pariwisata daerah dan menciptakan peluang ekonomi baru yang berkelanjutan bagi masyarakatnya.(LS/01)