Tri Indroyono

Koramil Dringu-Forkopimcam Lakukan Penertiban Jamban Liar

Jamban
Koramil 0820/22 Dringu, Kodim Probolinggo bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) setempat melakukan penertiban jamban liar di sungai Desa Mranggon lawang, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (4/10/2024). FOTO: HO-Kodim Probolinggo

PROBOLINGGO-JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Sebagai upaya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan memastikan perubahan perilaku hidup bersih, Koramil 0820/22 Dringu, Kodim Probolinggo bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) setempat melakukan penertiban jamban liar di sungai Desa Mranggon lawang, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (4/10/2024).

Anggota Koramil 0820/22 Dringu, Serma Rima S menyampaikan penertiban tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa wilayah binaan secara kolektif telah mencapai status bebas dari perilaku buang air besar sembarangan.

Kemenkumham Bali

“Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa wilayah Kecamatan Dringu sudah bebas dari kebiasaan buang air besar sembarangan yang berpotensi mencemari lingkungan,” katanya.

Anggota berpostur tinggi tegap ini menambahkan perilaku buang air besar sembarangan merupakan salah satu bentuk perilaku tidak sehat yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, termasuk tanah, udara, dan air.

BACA JUGA  Babinsa Koramil 1505/Wasile Dampingi Warga Saat Vaksinasi

“Dengan adanya penertiban tempat buang air besar sembarangan ini kami berharap masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dengan membangun WC atau jamban yang layak di setiap rumah,” katanya.

Dalam momentum ini, pihaknya juga memantau perubahan perilaku hidup sehat di perdesaan serta meningkatkan kualitas sanitasi di wilayah yang sebelumnya masih mengandalkan buang air besar sembarangan.

“Kami mengajak warga untuk sadar dan berkomitmen dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” katanya.

Dengan adanya pembongkaran tempat buang air besar sembarangan ini, kata dia, diharapkan dapat menjadi pengingat bagi petugas kesehatan lingkungan dan pemerintah desa untuk terus melakukan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

BACA JUGA  Tingkatkan Angka Keselamatan, Puslaiklambangjaau Gelar Sosialisasi RTZA

“Kami ingin memastikan bahwa semua desa di Kecamatan Dringu ini benar-benar bebas dari kebiasaan buang air besar sembarangan dan terus menerapkan pola hidup bersih,” katanya.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan memastikan bahwa setiap individu memiliki akses ke fasilitas sanitasi yang memadai, dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat akan lebih termotivasi untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan pribadi,” kata Rima.(ACZ/02)