Tri Indroyono

Koramil Wonomerto Dampingi Tim Verifikasi ODF Jawa Timur

Wonomerto
Koramil Wonomerto Dampingi Tim Verifikasi ODF Jawa Timur

PROBOLINGGO, SUDUTPANDANG.ID –Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil0820/07 Wonomerto melakukan pendampingan serta pengawalan dalam kunjungan tim verifikasi Open Defecation Free (ODF) dari Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota Probolinggo, Rabu (23/10/2024)

Danramil 0820/07 Wonomerto, Lettu Inf Isnaini mengatakan Open Defecation Free (ODF) yang artinya suatu wilayah telah bebas dari buang air besar sembarangan. ODF merupakan salah satu inisiatif penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan sanitasi di Indonesia.

Kemenkumham Bali

ODF menjadi salah satu indikator kota/Kabupaten sehat. Untuk menjadi desa ODF maka seluruh masyarakat di desa tersebut harus buang air besar di jamban sehat.

“Verifikasi ODF dilakukan untuk memantau perubahan perilaku hidup sehat masyarakat di pedesaan, tujuannya adalah meningkatkan kualitas sanitasi,” kata Lettu Inf Isnaini.

BACA JUGA  Jelang HUT ke-75 RI, Pimpinan KKB Tewas Ditembak Tim Nemangkawi

Menurutnya, kegiatan verifikasi ODF adalah untuk memantau masyarakat secara langsung terkait perubahan perilaku hidup sehat di pedesaan yang semula masih kental dengan buang air besar di semabarangan tempat dan diharapkan mampu meningkatkan kualitas sanitasi.

“Stop buang air besar sembarangan (SBABS) akan memberikan manfaat dalam menjaga lingkungan bersih, sehat, nyaman dan tidak berbau sehingga tidak mencemari sumber air yang dapat dijadikan sebagai air baku, air minum atau air untuk kegiatan sehari-hari seperti mandi, cuci dan lain-lain,” ujarnya.

Lebih lanjut Perwira berpostur tinggi tegap ini berharap, dengan adanya tim verifikasi yang datang langsung ke lokasi sebagai pengingat bagi petugas kesehatan lingkungan dan pemerintah desa untuk terus berupaya meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

BACA JUGA  Koramil Kanigaran Kawal Jalannya Kegiatan Keagamaan

“Dengan adanya tim verifikasi yang datang langsung ke lokasi agar menjadi pengingat bagi b untuk meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat serta memastikan semua desa benar-benar telah bebas ODF,” pungkasnya.(ACZ/04)