Tri Indroyono
Daerah  

Korban Kebakaran di Desa Lawang Agung Terima Bantuan, Inilah Pesan Camat Paiker

Camat Paiker Noperman Subhi saat menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Empat Lawang kepada warga korban kebakaran di Desa Lawang Agung, Selasa (17/11/2020)/ist

Empat Lawang, SudutPandang.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang melalui Dinas Sosial memberikan bantuan kepada Jemi, warga Desa Lawang Agung Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) yang rumahnya terbakar pada Jumat (13/11) lalu.

Didampingi tim Taruna Siaga Bencana (Tagana), Selasa (17/11), penyerahan bantuan dihadiri oleh Camat Paiker, Kepala Desa Lawang Agung dan perwakilan Polsek Paiker.

Kemenkumham Bali

Camat Paiker Noperman Subhi menyambut baik bantuan dari Dinas Sosial itu. Pihaknya berharap bantuan itu dapat meringankan korban kebakaran.

Pada kesempatan itu, Noperman berpesan kepada semua warga agar berhati-hati apabila pergi meninggal rumah.

“Sebelum pergi keluar rumah, dicek dulu termasuk listrik, jangan sampai terjadi konsleting,” pesannya.

BACA JUGA  Kecelakaan Kereta Api Argowilis-Argosewo Terjadi di Kulon Progo, Yogyakarta

Selain itu, ia juga meminta masyarakat Paiker untuk mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas sebagai pencegahan dari virus Covid-19.

“Jika ada persedekahan untuk tidak menggunakan organ tunggal dahulu, karena akan mendatangkan keramaian dan kerumunan, imbauan ini berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Bupati Empat Lawang Bapak H. Joncik Muhammad,” ucap Camat yang dikenal ramah ini.

“Apabila terjadi pelanggaran akan diteruskan kepada pihak yang diberikan kewenangan menindaknya. Saya meminta kepala desa di Paiker untuk terus mensosialisasikan aturan tersebut dan mencegah agar tidak terjadi pelanggaran dan wilayah kita bebas Covid-19,” sambung Noperman.

Camat Paiker Noperman Subhi saat sosialisasi pentingnya protokol kesehatan pencegahan Covid-19/ist

Seperti diketahui, pada Jumat (13/11) siang, rumah milik pasangan suami istri (pasutri) istri Jimi dan Wilda habis dilahap si jago merah. Dokumen penting berupa ijazah sekolah milik anaknya pun habis terbakar.(santo)

Tinggalkan Balasan