PONTIANAK,SUDUTPANDANG.ID-Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Supadio bersama Kantor SAR Pontianak, Jumat (16/7/2021), melaksanakan operasi pencarian terhadap tenggelamnya kapal beserta ABK akibat cuaca buruk.
Pencarian di perairan Muara Jungkat, Kalbar itu, dilakukan melalui jalur udara dengan melibatkan helikopter TNI AU berjenis SA-330 Puma (HT-3315) dari Skadron Udara 8.
Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Supadio Kolonel Pnb Agung Indrajaya, selaku pimpinan operasi pencarian mengatakan, bahwa operasi gabungan yang dilakukan sesuai dengan permintaan Kepala Kantor SAR Pontianak.
“Kami melaksanakan operasi SAR gabungan bersama rekan-rekan kami dari Basarnas untuk mencari korban yang tenggelam,” kata Kolonel Pnb Agung Indrajaya.
Kadisops juga menjelaskan, jika selama operasi pencarian dapat berjalan dengan aman dan lancar terlebih dengan cuaca yang mendukung.
“Observasi selama di area di beberapa sektor yang telah dibagi ada beberapa titik yang akan kami laporkan secara berjenjang untuk ditindak lanjuti baik oleh Basarnas maupun tim yang ada di perairan Muara Jungkat,” terangnya.
Menurutnya, dari sektor pencarian tim yang dipimpinnya juga menemukan titik koordinat dari tenggelamnya salah satu kapal.
“Di sektor 3 tadi kami menemukan satu titik koordinat kapal yang terbalik yang kami catat dan sudah ambil fotonya untuk dilaporkan ke komando atas,” jelas Kadisops.
Kemudian, Kapten Pnb Fajar yang menerbangkan tim pencarian menggunakan Heli Puma mengungkapkan, bahwa operasi pencarian ini menggunakan pola paralel.
“Kita menggunakan pola paralel saat melakukan pencarian bersama tim Basarnas dengan ketinggian 1500 feet,” jelasnya.
Sementara, tim Basarnas dalam proses pencarian juga menurunkan beberapa armadanya, di antaranya 2 Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) dan 2 Kapal Negara (KN) yaitu RIB PTK 04, RIB KTP 03 ditambah KN SAR Laksamana serta KN SAR Karna.(L4Y)
