LavAni Tak Gentar Dengan Status Juara Bertahan SBS

Logo kompetisi bola voli tanah air, Proliga 2022. (Foto: istimewa/PP PBVSI)

BOGOR, SUDUTPANDANG.ID – Sebagai pendatang baru di kancah kompetisi kasta tertinggi bola voli di Tanah Air, Bogor LavAni siap menghadapi juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator (SBS) pada grand final PLN Mobile Proliga 2022 di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Minggu (27/3/22).

Namun sebelumnya, tim yang didirikan SBY itu harus menghadapi Jakarta Pertamina Pertamax (JPX), Kamis (24/3/22) dalam laga tunda. Laga itu sudah tidak berpengaruh lagi bagi LavAni. Seperti diketahui, laga itu terpaksa ditunda menyusul adanya sebelas pemain LavAni yang positif terpapar covid-19. Seharusnya laga itu berlangsung pekan lalu, saat laga pembuka final four seri kedua.

Menurut manajer LavAni, Ossy Dermawan, meski laga versus JPX itu sudah tidak menentukan lagi bagi timnya, LavAni tetap menganggap laga itu merupakan laga yang cukup penting. “Walau sudah tidak menentukan, namun kami akan tetap menganggap pertandingan ini sebagai pertandingan yang cukup penting serta ingin memberikan suguhan permainan yang menghibur bagi masyarakat dan pecinta voli,” ujar Ossy, Seperti dilaporkan Tim Humas dan Media PP PBVSI.

BACA JUGA  Peluncuran Rendang Goes To Europe di Bali Diprotes, Ini Kata Sandi Uno

Menghadapi laga grand final melawan Samator, tim asuhan Jiang Jie itu akan bekerja keras menghadapi sang juara bertahan. “Samator merupakan tim kuat yang pernah menjuarai Proliga sebanyak tujuh kali. Namun demikian, kami akan tetap berjuang sepenuhnya,” tutur Ossy.

Selain itu, tambahnya, LavAni  juga memiliki optimisme untuk memenangkan laga final ini. “Boleh dikatakan ‘cautious optimism’. Yang terpenting, masyarakat akan dapat menikmati suguhan partai final yang menarik, ketat dan menghibur,” harapnya.

Sementara itu, pelatih SBS, Sigit Ari Widodo mengungkapkan kalau LavAni adalah tim yang sangat bagus. Disebutkan, kalau tim yang bermarkas di Cikeas itu punya materi peman yang bagus, baik pemain lokal maupun asing. “Mereka punya dua pemain asing yang sangat bagus. Pemain lokalnya juga bagus serta pelatih yang juga bagus,” papar Sigit.

BACA JUGA  SBS Kalah Telak 0-3 dari BNI 46

Oleh sebab itu, SBS yang sudah menjuarai Proliga selama tujuh kali itu, akan menekan sejak set pertama. “Kita akan melawan dengan perjuangan yang tak kenal lelah sejak set pertama hingga akhir,” tutur Sigit.

Dalam tiga pertemuan kedua tim, SBS lebih diungulkan dari LavAni. Laga seri satu babak reguler, LavAni kalah dengan skor 2-3. Namun, di seri keduanya giliran SBS dibekuk 3-0. Sedangkan pada partai final four, LavAni kembali tumbang dengan skor tipis 2-3. (red)

 

Tinggalkan Balasan