Lawan Mafia Tanah, Menteri Hadi dan Tri Adhianto Ikut ‘GEMATAPAS’ Seluruh Indonesia

Foto Humas Pemkot Bekasi

KOTA BEKASI, SUDUTPANDANG.ID –Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional RI mencanangkan program pemasangan patok serentak bersamaan dengan wilayah lain di seluruh Indonesia yang bertajuk Gerakan Pemasangan Tanda Batas (GEMATAPAS) dimulai langsung oleh Menteri ATR/BPN yang berpusat di Cilacap, Jawa Tengah dan disiarkan langsung ke seluruh wilayah.

Lalu untuk wilayah Kota Bekasi, terpusat di Kecamatan Jatisampurna dimana Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto pun turut hadir langsung dalam pencanangan tersebut.

Kemenkumham Bali

Dengan mengusung tema “Pasang Patok, Anti Cekcok, Anti Caplok,” Menteri Hadi menyerukan masyarakat untuk memasang patok batas di tanah milik masing-masing.

Bertujuan sebagai upaya untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memasang dan menjaga tanda batas tanah yang dimilikinya, agar dapat meminimalisir konflik maupun sengketa batas tanah antar masyarakat.

BACA JUGA  Program Jumat Berkah, TP PKK Salurkan Kursi Roda Kepada Warga Jatirasa

“Pemasangan patok batas tanah yang dilakukan secara mandiri ini penting, dengan demikian setiap warga yang memiliki tanah akan punya kesadaran dalam menjaga batas-batas tanahnya, Selain itu secara langsung juga berdialog dan bersepakat dengan tetangga mengenai batas tanah masing-masing,” ucap Menteri Hadi dalam keterangan tertulisnya

Sementara itu Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto yang hadir menyampaikan bahwa GEMATAPAS merupakan gerakan yang mampu membuat perubahan ke arah yang lebih baik.

“Sebuah gerakan yang sangat bermanfaat untuk memudahkan ATR/BPN dalam melakukan verifikasi subyek dan obyek tanah. Selain itu ATR/BPN bisa memetakan secara digital bidang-bidang tanah di Indonesia, sehingga pengukuran luas tanahnya pun juga lebih jelas mana saja batas-batasannya,” ujar Tri.

BACA JUGA  LMK Jelambar Baru Jadi Penabuh Gendang Cap Go Meh 2020 di Bekasi, Begini Ceritanya

Sebagai informasi tambahan Gerakan pemasangan patok ini juga tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai gerakan pemasangan patok terbanyak dan serentak di seluruh Indonesia.(PR/04)

Tinggalkan Balasan