Hemmen

Layani Pasien Rujukan, Rumah Sakit Mitra Mulia Husada Kerja Sama dengan RS Lain

Layani Pasien Rujukan, Rumah Sakit Mitra Mulia Husada Kerja Sama dengan RS Lain
Layani Pasien Rujukan, Rumah Sakit Mitra Mulia Husada Bandarjaya, Lampung Tengah (Foto:FN SP)

LAMPUNG TENGAH, SUDUTPANDANG.ID – Untuk melayani pasien rujukan, Rumah Sakit Mitra Mulia Husada (RS MMH) Bandarjaya melakukan kerja sama dengan beberapa mitra RS lain yang ada di Lampung Tengah.

Menurut Direktur RS Mitra Mulia Husada Bandarjaya dr. Gani Toharin, langkah ini dilakukan agar ketika pasien membutuhkan rujukan untuk melakukan tindakan kesehatan dengan menggunakan fasilitas kesehatan lain dapat segera tertangani lebih cepat.

Kemenkumham Bali

“Sesuai Standard Operasional Pelayanan (SOP) untuk setiap kali pasien yang melakukan pelayanan kesehatan di RS MMH dan harus dirujuk ke rumah sakit lain, maka selalu didampingi petugas kesehatan atau perawat, untuk mengurus pasien baik saat berada dalam kendaraan hingga mengurus berkas administrasi di rumah sakit rujukan,” kata dr. Gani Toharin didampingi Humas Bidang Hukum RS MMH, Rizky Ervianto, S.H., dalam keterangannya, baru-baru ini.

BACA JUGA  Respons Cepat Bupati Trenggalek Soal Keluhan Pelayanan RSUD dr. Soedomo

Ia menyatakan bahwa layanan rujukan yang dipastikan setiap pasien didampingi oleh petugas medis atau perawat.

“Seperti salah satu pasien yang masuk RS MMH Bandarjaya pada tanggal 12 April 2024 lalu. Ia merupakan pasien yang dirujuk dari RS Penawar Medika Tulang Bawang. Pasien datang sudah kondisi tidak baik dan membutuhkan perawatan di ruang ICU. Maka perlu dilakukan pemeriksaan CT Scan dahulu sebagai skrining awal ICU,” ungkap dr Gani.

Kemudian, lanjutnya, setelah mendapat tindakan medis di IGD RS MMH Bandarjaya, pasien memerlukan tindakan lanjutan dengan pemeriksaan CT Scan di bagian kepala.

”Kami dari pihak RS MMH Bandarjaya membenarkan bahwa pasien atas nama Sutiyem sebagai pasien yang melakukan pengobatan di RS MMH,” katanya.

BACA JUGA  Kunjungi RSUD Sondosia, Bupati dan Wabup Bima Pastikan Layanan Kesehatan

“Dikarenakan memerlukan tindakan CT Scan di kepala, setelah mendapat tindakan oleh dokter dan melakukan konsultasi di IGD RS MMH, maka pasien perlu dirujuk ke rumah sakit lain,” sambung dr.Gani.

Menurutnya, berdasarkan surat rujukan masuk RS MMH pada pukul 12.55 WIB setelah ditangani dokter di IGD RS MMH, pada pukul 17.20 WIB, pasien tersebut dirujuk ke RS Yukum Medical Centre (RS YMC) untuk melakukan CT Scan bagian kepala.

“Dan selama melakukan penangan rujukan pasien di dampingi tenaga medis atau perawat dari RS MMH,” katanya.

Usai melakukan CT Scan di RS YMC, pasien tersebut saat akan kembali ke RS MMH mengalami sesak napas. Kemudian dibawa masuk kembali ke IGD RS YMC.

BACA JUGA  Pemkab Lampung Tengah Gelar Apel dan Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga di IGD pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia tepat pukul 17.55 WIB di RS YMC.

“Kami dari pihak RS MMH tentunya turut berduka cita dan bela sungkawa atas meninggalnya pasien ibu Sutiyem, semoga almarhumah husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” ucapnya.(FN/01)