BUKITTINGGI, SUMBAR, SUDUTPANDANG.ID – PT PLN (Persero) melalui program “Light Up The Dream” melaksanakan penyalaan listrik serentak kepada 50 warga di Sumatera Barat pada Sabtu, (11/2/2023).
Dalam taklimat media yang diterima di Bukittinggi, Sumbar, Senin (13/2) disebutkan melalui program kepedulian pegawai PLN ini, 50 keluarga kurang mampu di Sumbar kini bisa menikmati penyambungan listrik secara gratis.
Program Light Up The Dream sendiri merupakan bantuan yang berasal dari donasi pegawai PLN dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan listrik.
Elidawati, salah seorang penerima bantuan pemasangan listrik gratis program Light Up The Dream mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan pemasangan baru listrik dari PLN.
Bagi Elidawati, yang merupakan orang tua tunggal, mempunyai akses listrik di rumah adalah impiannya selama ini. Sebab, pemasukan yang ia dapatkan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari.
“Untuk punya listrik sulit. Karena kebutuhan sehari-hari saja terkadang tidak cukup. Tetapi sekarang kami bisa menikmati listrik, terima kasih PLN, semoga semakin sukses dan bisa memberikan keberkahan lebih banyak lagi bagi warga lainnya,” katanya.
Ia mengatakan selama lima tahun menjalani keseharian di rumahnya tanpa dialiri listrik. Namun, kini dia optimistis kehidupannya akan lebih baik setelah memperoleh listrik dari PLN.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN karena telah membantu dengan memberikan kami aliran listrik secara gratis. Bantuan ini akan kami gunakan semaksimal mungkin untuk kegiatan keluarga kami,” kata Elidawati.
Ungkapan apresiasi terhadap Program Light Up The Dream PLN ini juga datang dari Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo.
Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PLN atas bantuan penyambungan listrik bagi masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Berkat sumbangsih para pegawai PLN melalui program Light Up The Dream, masyarakat bisa menikmati penerangan dan juga meningkatkan taraf hidup masyarakat, sekali lagi terima kasih PLN,” kata Safaruddin.
Hal serupa diungkapkan penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda yang hadir langsung.
Diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Elzadaswarman, ia menilai program Light Up the Dream PLN yang menyasar masyarakat tidak mampu ini adalah kegiatan sangat mulia dan sudah sepatutnya mendapat apresiasi luar biasa dari semua pihak.
“Alhamdulillah, rumah salah satu warga kita akhirnya mendapatkan listrik. Terima kasih PLN yang telah berinisiatif untuk membantu dengan program-programnya yang cemerlang. Semoga setelah ini, akan semakin banyak lagi warga-warga yang kurang mampu dapat mendapatkan listrik gratis dari PLN,” kata Elzadaswarman.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto yang melakukan penyalaan serentak menyampaikan, penyambungan listrik gratis ini bentuk langkah nyata PLN dalam mewujudkan energi berkeadilan.
Dalam program Light Up The Dream ini, pegawai PLN berinisiatif menyisihkan sebagian penghasilan mereka untuk biaya penyambungan listrik kepada keluarga kurang mampu yang tersebar di seluruh Indonesia dan kali ini dilakukan di wilayah Sumbar.
“Alhamdulillah, program inisiatif mulia yang diinisiasi pada tahun 2020 ini dapat berlangsung secara kontinyu sebagai komitmen untuk mewujudkan mimpi masyarakat kurang mampu mendapatkan listrik secara gratis,” katanya.
Ia menyampaikan program Light Up The Dream di PLN UID Sumbar sudah membantu melistriki 802 keluarga secara gratis.
Sementara secara nasional tercatat sudah ada 7.806 masyarakat tidak mampu di seluruh Indonesia yang telah menikmati bantuan penyambungan gratis dari program Light Up The Dream ini.
“Kehadiran listrik sangat besar manfaatnya, dengan listrik generasi muda kita bisa belajar dengan baik dan masyarakat juga dapat bekerja dengan lebih produktif. Upaya mandiri di luar dari kebijakan perusahaan menjadi langkah nyata yang sangat baik,” kata Yusuf Didi Setiarto. (red/02)