MAN 3 Langkat Gelar Shalat Ghaib untuk Korban Banjir Sumatera

Man 3
MAN 3 Langkat Gelar Shalat Ghaib untuk Korban Banjir Sumatera (Foto: SP)

LANGKAT, SUDUTPANDANG.ID – Sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat yang terdampak banjir di sejumlah wilayah Sumatera, MAN 3 Langkat menggelar rangkaian Shalat Ghaib, zikir, dan doa bersama di Masjid Asy Syuhada, Kecamatan Stabat, Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kegiatan ini menjadi momentum bagi seluruh warga madrasah untuk menunjukkan kepedulian dan turut mendoakan keselamatan para korban.

Shalat Ghaib yang dipimpin langsung oleh Kepala MAN 3 Langkat, Edi Sahputra, S.Pd.I, MM, turut dihadiri Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, SH, SIK, M.Si, beserta Waka Polres, Ketua MUI Langkat, Kakan Kemenag Langkat, jajaran pejabat Polres, guru, serta ratusan peserta didik.

Usai pelaksanaan ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan zikir dan doa, sebelum kemudian penyampaian sejumlah sambutan dari para tokoh yang hadir.

BACA JUGA  PTSP Kepulauan Seribu Arungi Laut Hingga ke Sabira Untuk Beri Layanan

Dalam kesempatan tersebut, Kepala MAN 3 Langkat Edi Sahputra mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolres dan jajaran. Ia juga menyampaikan doa agar seluruh personel kepolisian senantiasa diberi kesehatan dalam menjalankan tugas. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pihak madrasah terhadap korban banjir di berbagai daerah di Sumatera.

Sementara itu, Kakan Kemenag Langkat H. Ainul Aswad, MA, memberikan pengingat penting mengenai keterkaitan antara kerusakan alam dan perilaku manusia. Ia menyebutkan bahwa lebih dari 3.000 guru dan murid di bawah naungan Kemenag terdampak banjir.

“Kami mengapresiasi langkah MAN 3 Langkat yang telah menginisiasi kegiatan doa bersama, sekaligus mengajak masyarakat luas untuk lebih peduli dan terus berdoa agar bencana segera mereda” ujar Kemenag Langkah

BACA JUGA  Kejati Sumut Tetapkan Dua Tersangka Korupsi di DAK Dinas Pendidikan

Di sisi lain, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, SH, S.I.K, M.Si., juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas 15 korban jiwa di Kabupaten Langkat yang meninggal akibat banjir. Ia berharap ibadah Shalat Ghaib yang dilakukan dapat diijabah oleh Allah SWT.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya budaya tolong-menolong, toleransi, dan kehati-hatian dalam penggunaan media sosial di tengah situasi rawan bencana.

Kapolres juga mengajak para siswa dan generasi muda untuk tetap optimis, bijak dalam menerima informasi, serta memberikan kepercayaan kepada kepolisian yang sedang menangani penyelidikan penyebab banjir.

“Kami turut memohon maaf apabila pelayanan kepolisian masih dirasakan kurang, dan memastikan komitmen Polres Langkat untuk terus melakukan pembenahan,” ujar Kapolres.

BACA JUGA  Jelang Kedatangan Anies, Rumah Wahidin Halim Diteror Sekarung Ular Kobra

Rangkaian kegiatan ditutup dengan tausiah serta penggalangan donasi yang nantinya akan disalurkan kepada warga yang terdampak banjir di wilayah Sumatera.(PR/04)