Hemmen
Daerah  

Masih Bandel Berkerumun di Kafe, Satgas Covid-19 Kota Pontianak Siap Tindak Tegas

Swab test ke pengunjung Kafe/ist

Pontianak, SudutPandang.id – Tim Satgas Covid-19 Kota Pontianak akan menindak tegas bagi masyarakat yang masih bandel berkerumun di Kafe. Salah satunya dengan menggelar penertiban dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan. Seperti yang dilakukan di warung kopi dan kafe yang berada di Jalan Reformasi Kecamatan Pontianak Tenggara.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menerangkan, dari hasil penyisiran di salah satu kafe, 80 persen pengunjung kafe sebagian besar warga dari luar kota.

Mereka adalah mahasiswa dari daerah yang mengenyam pendidikan di kota khatulistiwa. Terhadap para pengunjung dan karyawan kafe, pihaknya melakukan rapid test untuk mendeteksi penyebaran Covid-19.

“Dari 214 orang yang dilakukan rapid test, 13 orang di antaranya menunjukkan hasil reaktif, selanjutnya mereka menjalani uji swab,” ujar Sidiq Handanu, dalam keterangannya, Sabtu (28/1).

BACA JUGA  Pegawai Sudin PPAPP Jakarta Utara Jalani Swab Test

Sidiq mengimbau pemilik kafe dan warung kopi agar menegur pengunjung apabila duduk secara berkerumun. Seperti yang ditemukan di salah satu kafe Jalan Reformasi, setidaknya lebih dari 250 hingga 300 orang yang ada di dalam kafe.

“Mereka sama sekali tidak menjaga jarak sebagaimana yang ditentukan dalam aturan protokol kesehatan. Dalam hal ini pihak Satpol PP akan melakukan teguran dan tindakan terhadap kafe itu,” tegasnya.

Ia mengungkapkan, pengunjung kafe yang berlokasi di jalan tersebut didominasi mahasiswa perantauan, yang mana mereka bertempat tinggal di kos tanpa adanya pengawasan orang tua. Sehingga banyak dari mereka nongkrong di kafe dan warung kopi.

“Kita mungkin akan melayangkan surat kepada perguruan tinggi untuk ikut mensosialisasikan kepada mahasiswanya tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan,” kata Sidiq.

BACA JUGA  Emha Ainun Nadjib Dihadirkan Pada Renungan Akhir Tahun di Trenggalek

Sepanjang pelaksanaan testing Covid-19 di sejumlah warung kopi dan kafe, pihaknya selalu menemukan di antaranya ada yang terkonfirmasi positif.

“Selain melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan, kami juga memetakan sejauh mana transmisi Covid-19 di masyarakat. Saat ini Kota Pontianak masih zona oranye karena untuk mencapai kuning upayanya harus lebih giat lagi agar angkanya lebih turun dari kemarin,” ungkap Sidiq.(L4Y)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan