Menhub Budi Karya Disebut Bakal Kena Reshuffle

Menhub Budi Karya Sumadi (Foto:dok.Kemenhub)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi disebut bakal tergeser dari kursi kabinet. Isu reshuffle di lingkungan Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf kembali mencuat.

Dua nama Dua kandidat pengganti Budi di antaranya mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Jokowi belum menentukan siapa yang bakal dipilih.

Pengamat Ekonomi IndiGo, Ajib Hamdani berpandangan, Menteri Budi Karya Sumadi menjadi salah satu nama yang kemungkinan besar bakal diganti. Apalagi salah satu nama muncul berasal dari lingkaran PAN.

“Menhub diganti menjadi sebuah kemungkinan. Dan bisa saja berbarengan dengan momentun bergabungnya partai PAN ke pemerintah, maka alokasi kabinet akan didorong untuk kader PAN, sebagai bagian penguatan stabilitas politik,” kata Ajib, Senin (22/11/2021).

Kendari demikian, isu reshuffle menjadi prerogatif presiden. Pertimbangan yang digunakan, akan mengerucut di dua kemungkinan. Pertama memperkuat stabilitas politik dengan memasukkan unsur birokrat ke jajaran kabinet, atau memasukkan orang teknokrat.

“Tetapi, apapun pertimbangan nya, presiden mempunyai hak prerogatif yang tidak bisa diganggu gugat, untuk kepentingan bangsa,” ujarnya.

Sebelumnya, pejabat di lingkungan Istana membocorkan, Jokowi berencana merombak kabinet pekan ini. Dua kandidat pengganti Budi di antaranya mantan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menutup rapat-rapat kabar reshuffle pekan ini. Termasuk kabar Menhub Budi Karya mengundurkan diri karena kondisi kesehatan.

“Nanti aku jawab pada saatnya,” kata Pramono.

Staf Ahli Menteri Perhubungan Adita Irawati menegaskan, sampai saat ini, Budi Karya masih melakukan kegiatannya sebagai menteri. Ia enggan berspekulasi soal kabar reshuffle.

Budi Karya sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto hampir satu bulan ketika terinfeksi Covid-19. Bahkan, alat bantu pernapasan juga dipasang. Budi juga punya penyakit asma. Hal ini yang memperparah kondisi pria kelahiran Palembang, 18 Desember 1956 itu.(red)

 

 

Tinggalkan Balasan