Berita  

Menkominfo Dorong Studi Banding Penerapan e-Voting di Negara Lain

Dok.Fotografer

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan digitalisasi dalam Pemilu sangat mungkin dilakukan karena sudah banyak negara yang sudah mulai menerapkan e-voting.

Ia pun mengutip data International Institute for Democracy dan Electoral Assistance. Data tersebut menyebutkan tahapan pemungutan suara secara elektronik atau e-Voting telah digunakan di 34 negara di dunia yang dilakukan dalam berbagai bentuk dan tingkatan. Pelaksanaan e-Voting itu melibatkan badan manajemen Pemilu atau electoral management board di skala nasional maupun skala sub-nasional seperti pemilihan anggota legislatif daerah.

Kemenkumham Bali

“Pengadopsian teknologi digital dalam giat Pemilu memiliki manfaat untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam proses kontestasi politik yang legitimate baik dalam tahapan pemilih, verifikasi identitas pemilih, pemungutan suara, penghitungan suara hingga transmisi dan tabulasi hasil pemilu,” ungkap Johnny dalam keterangan persnya saat Rapat Koordinasi Digitalisasi Pemilu Untuk Digitalisasi Indonesia, Rabu (23/3/2022).

BACA JUGA  Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Menjadi 135 Orang

Ia menyontohkan di India. Menurutnya, Komisi Pemilihan Umum negara dengan populasi penduduk kedua terbesar di dunia itu bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi tengah mengembangkan teknologi blokchain.

“Saat ini India is now using it! India sedang menggunakan blockchain untuk mendukung voting jarak jauh dalam pemilihan umum (televoting). Diharapkan dapat direalisasi dalam pemilihan umum India tahun 2024 mendatang, sama seperti kita. Jadi kalau kita melakukan benchmark dan studi tukar informasi dan pengetahuan, serta pengalaman bisa dilakukan bersama mereka,” jelas dia.

Meski begitu, Menkominfo menjelaskan hal yang penting diperhatikan bersama bukan saja proses secara digital saja. Namun, lebih pada kesiapan masyarakat untuk menjaga tingkat kepercayaan dalam setiap tahapan Pemilu termasuk saat verifikasi dan re-verifikasi data.

BACA JUGA  Perkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital, DWP Asahan Gelar Lomba Masak

“Ini yang perlu kita perhatikan betul-betul dan tren digitalisasi pemilu pun dapat dilihat dari ragam visi dan pengadopsiannya dalam tahapan pemungutan suara di beberapa negara di dunia,” terangnya.(red)

 

 

Tinggalkan Balasan