JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Menkominfo Johnny G. Plate menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga dari pekerja PT Tower Palapa Timur Telematika (PT PTT) yang menjadi korban insiden dan serangan senjata di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
“Insiden keamanan pada Site Repeater B3 tersebut menyerang 9 pekerja PTT, mengakibatkan 8 karyawan langsung meninggal dunia di tempat. Selain timbulnya korban jiwa, insiden keamanan tersebut mengakibatkan kerusakan beberapa bangunan serta infrastruktur fisik di sekitar Site Repeater B3,” ujar Johnny dalam keterangannya kepada Merdeka.com, Jumat (4/3/2022).
Ia melanjutkan sejak tanggal 3 Maret 2022 hingga saat ini PT PTT sedang dalam proses evakuasi para pekerjanya baik korban yang meninggal maupun seorang staff yang selamat dari Site Repeater B3 dengan memperhatikan situasi keamanan dan keadaan cuaca setempat.
“Untuk memperlancar proses evakuasi sedang dilakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan berbagai pihak terkait di Papua,” ungkap dia.
Johnny mengecam insiden pembunuhan dan tindakan kekerasan fisik yang akibatkan hilangnya nyawa para pekerja dan teknisi lapangan PT PTT di tengah upaya menjalankan tugas melakukan percepatan pemerataan konektivitas digital di Indonesia dan secara khusus di Papua.
“Kami harapkan agar penegakan hukum dan pemulihan keamanan dapat segera dilakukan oleh pihak yang berwenang,” kata dia.
Sebelumnya, kelompok Separatis Teroris (KST) telah menyerang masyarakat atau karyawan PTT di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Kejadian yang terjadi pada Rabu (2/3/2022) sekitar pukul 13.00 Wit itu mengakibatkan sebanyak delapan orang meninggal dunia.
“Akibat dari penyerangan tersebut, 8 orang Karyawan PTT meninggal dunia, hal tersebut terlihat melalui rekaman CCTV Tower PTT bahwa salah seorang Karyawan PTT yang selamat bernama NS dan meminta bantuan penyelamatan di Tower BTS 3,” kata Aqsha dalam keterangannya, Kamis (3/3/2022).(red)