Menlu Berharap Taliban Izinkan Perempuan Bersekolah

Menlu Retno Marsudi Politik Luar Negeri
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. (Twitter @Menlu_RI)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Seperti diketahui, sejak menguasai Afganistan, Taliban memang membatasi kegiatan perempuan di negara tersebut. Bahkan, mereka melarang anak perempuan untuk pergi ke sekolah.

Hal ini mengundang keprihatianan dunia, tak terkecuali Indonesia. Lewat Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Indonesia meminta akses pendidikan bagi anak perempuan Afganistan dibuka.

“Indonesia berharap Taliban dapat meninjau kembali keputusan (penutupan sekolah bagi perempuan) ini,” kata Retno, dikutip dari akun Twitter resminya, Kamis (24/3)

“Indonesia akan terus mendorong pemberdayaan perempuan, khususnya akses pendidikan bagi perempuan dan anak perempuan di Afghanistan,” lanjutnya.

Retno mengatakan, bahwa pentingnya pendidikan untuk semua, termasuk perempuan dan anak perempuan, demi masa depan Afghanistan.

BACA JUGA  Pamit di Akhir Masa Jabatan, Menlu Retno Marsudi: Jangan Tinggalkan Palestina 

Pada Rabu (23/3), sejumlah sekolah khusus perempuan dikabarkan diijinkan untuk beroperasi. Namun, kegembiraan para siswi yang datang ke sekolah berubah menjadi tangis, karena mereka diusir pulang.

Taliban memerintahkan sekolah menengah khusus perempuan tetap ditutup.

Seperti diketahui, taliban sedang berusaha untuk menjalankan negara sesuai dengan interpretasinya terhadap hukum Islam.(red)

Tinggalkan Balasan