JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Malam pergantian tahun 2023 menjadi momen yang sangat spesial bagi semua orang di seluruh provinsi Indonesia. Apalagi, perayaan tahun baru kali ini berlangsung tanpa adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Pemerintah mencabut aturan tersebut satu hari jelang malam pergantian tahun 2023. Tak berlakunya aturan PPKM jelas membuat seluruh masyarakat yang ada di provinsi Indonesia menggelar berbagai acara dengan sangat meriah.
Terbukti, perayaan pergantian tahun terjadi di sejumlah titik di seluruh provinsi. Masyarakat berbondong-bondong datang bersama keluarga dan kerabat untuk menikmati pesta kembang api.
Seperti warga Kota Ambon yang menjadikan Lapangan Merdeka dan Gong Perdamaian sebagai titik kumpul untuk menyaksikan kembang api dan momen pergantian tahun 2023.
Selepas waktu Maghrib, warga dari berbagai penjuru sudah mulai berdatangan untuk menuju dua lokasi tersebut.
Winda, salah satu warga Kota Ambon yang merayakan tahun baru di Lapangan Merdeka mengatakan datang ke lokasi untuk menyaksikan kembang api.
“Tiap malam ganti tahun selalu datang di Lapangan Merdeka bersama teman-teman untuk lihat kembang api usai pukul 00.00 akan kembali, beruntung tidak hujan tadi pagi hujan” kata Winda di lokasi.
Tak hanya Ambon, Warga di Kota Solo juga rela menunggu pesta kembang api yang kurang lebih mewarnai langit Kota Batik selama 15 menit.
Selain pesta kembang api, malam tahun baru di Solo juga diramaikan dengan Car Free Night (CFN) yang digelar di Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Jenderal Sudirman dari pukul 19.00-01.00 WIB.
Sementara itu, sejumlah lokasi seperti Ngarsopuro, Gladak, dan Balai Kota menjadi pusat kunjungan warga. Mereka duduk lesehan sambil menikmati panggung hiburan yang disiapkan.
Tercatat, ada 15 panggung hiburan yang disiapkan di CFN Solo. Selain duduk menikmati seni pertunjukan di panggung, banyak pula warga yang berjalan-jalan di sepanjang CFN sambil menikmati jajanan dari para pedagang kaki lima. (06)
